Turnamen Bola Voli di Lamongan Ricuh, Dua Orang Terluka Usai Dikeroyok Suporter Lawan

Dua orang terluka usai dikeroyok suporter lawan
Sumber :
  • Viva Jatim/Imron Saputra

Lamongan, VIVA JatimTurnamen bola voli di Kabupaten Lamongan ricuh, dua orang dikabarkan menderita luka dan harus dilarikan ke rumah sakit usai dikeroyok oleh suporter lawan saat melihat pertandingan tersebut.

Proliga 2024 Pekan Keempat, Tuan Rumah Petrokimia Gresik Siap Buat Kejutan

Dua orang yang menjadi korban pengeroyokan itu adalah Sahruli (25). Ia menderita luka pada bagian mata kanan, kepala dan pelipis sebelah kiri. Sedangkan korban kedua adalah Young Aidin F (23) ia mengalami luka di kaki dan mulut. 

Kedua korban merupakan warga Desa Mayong, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan. Saat ini para korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara para pelaku pengeroyokan masih diburu oleh polisi.

Kisah Pasutri Pencari Rumput Naik Haji setelah Bertahun-tahun Menabung

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, kasus pengeroyokan terhadap dua suporter bola voli itu berawal saat turnamen bola voli Ansor Cup Ke IV yang berlangsung di Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan pada Kamis 17 Nopember 2023, sekitar pukul 20.00 Wib.

Dalam turnamen itu mempertandingkan tim Sct Bala Rama Vs Pevorma Mayong. Saat itu suporter Balun berada di tribun timur dan berteriak serta dianggap memancing suporter Pevorma Mayong. Karena tak terima suporter Pevorma Mayong menghampiri penonton Balun dan terjadi perkelahian.

Kasus Santri di Lamongan Diikat dan Dibanting, Ini Kata Pengurus Pesantren

"Ketika terjadi perkelahian kedua suporter tersebut bisa dilerai oleh petugas kepolisian maupun TNI dan Banser dan suasana bisa diredam. Namun pada Jumat 17 November 2023 pukul. 01.10.Wib pertandingan yang sudah selesai pemuda Balun tidak terima kemudian mencari suporter Pevorma Mayong," kata Anton.

Pada saat pencarian itulah, para pemuda itu juga sempat dihalau petugas, tetapi tetap saja mencari suporter Pevorma Mayong dan terjadilah keributan. Dua suporter dihajar secara bersama-sama hingga mengakibatkan keduanya harus dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

"Penganiayaan dilakukan bersama dan terdapat dua korban dari suporter Pevorma Mayong, sehingga keduanya dilarikan petugas dengan mobil 1402 ke RSM Lamongan atas kejadian tersebut korban mengalami luka pada pelipis kanan dan satu korban lainnya terdapat luka pada kepala," pungkasnya.