Jatim Usulkan Gelaran Raimuna Daerah dari 5 Jadi 3 Tahun Sekali

Khofifah Indar Parawansa usai membuka Raimuna Daerah ke XIV
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Senada, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, HM Arum Sabil mengatakan bahwa Raimuna Daerah kegiatan lima tahunan ini pertemuan adik-adik pandega dan penegak. Dalam pertemuan ini tentunya delegasi yang hadir disini adalah yang sudah terpilih. Mereka punya keterampilan hingga kompetensi di bidangnya masing-masing.

Jika Kiai Marzuki Maju di Pilgub Jatim, ARCI: Suara NU akan Terbelah

"Disini mereka bertukar pengalaman temu kangen saling berbagi ilmu. Karena ini adalah ajang pertemuan silaturohim tentunya sudah ditunggu adik-adik ini pestanya anak-anak penegak dan pandega," jelas HM Arum Sabil. 

Perihal usulan diselengarakan 3 tahun sekali, Arum Sabil sejalan apa yang diusulkan Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, jenjang tersebut terlalu lama, dan menimbulkan ada beberapa generasi yang tidak bisa ikut karena sudah lulus dari bangku sekolah.

Ada Kiai Marzuki dan Ida Fauziyah di Bursa Pilgub, tapi Khofifah Masih Unggul

 "Menurut saya itu usulan yang sangat bijak dan tepat sekali. Karena Raimuna itu 5 tahun sekali adik-adik dibangku SMA hanya 3 tahun, jadi kalau 5 tahun sekali ada yang tidak sempat. Jika 3 tahun sekali kemungkinan besar bisa berpartisipasi," terangnya.

Ia menjelaskan usulan kegiatan Raimuna yang bakal 3 tahunan nanti akan diusulkan di tingkat nasional. Yakni dalam Musyawarah Nasional sebagai forum tertinggi di Gerakan Pramuka.

Hadapi Kejuaran Dunia MMA 2024, Atlet Muda Indonesia Disiapkan Sejak Dini

Namun Arum Sabil mengingatkan di Jawa Timur ini bukan hanya berkegiatan kumpul, menyanyi, tali-temali tepuk tangan, tetapi banyak kegiatan yang menarik peningkatan ompetensi dan skils.

"Adik-adik ini dibekali dengan keilmuan di bidangnya masing-masing, agar mereka menjadi pribadi yang produktif aktif dalam hal yang positif," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title