Bupati Arifin Dukung Novita yang Diusir: Tidak Kapok Perjuangkan UMKM
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Trenggalek, VIVA Jatim – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mendukung istrinya, Novita Hardini yang beberapa hari yang lalu mendapat perlakukan kurang mengenakkan dalam acara 'Penerbitan 1000 NIB bagi UMKM' di Magetan. Kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa, 21 November 2023.
Mas Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek ini menjawab dengan santai dan tidak mau ambil pusing. Meskipun dia tidak tahu persis kronologi karena tidak ikut bersama Novita dalam undangan dari Dinas Koperasi dan UMK Jawa Timur, namun dirinya selalu mensupport.
"Saya memberikan penguatan dan support kepada Bunda Novita agar tidak kapok dalam memperjuangkan UMKM perempuan," ujar Mochamad Nur Arifin melalui keterangannya saat dikonfirmasi, Kamis, 23 November 2023.
Menurut Mas Ipin, kejadian tak mengenakkan ini bahwa bisa dijadikan sebagai bahan lebih kuat dalam mengarungi kehidupan dan pengabdian. Terlebih, apa yang dialami istrinya dalam perpolitikan sangat mungkin terjadi. Pasalnya, banyak tantangan baik dari politikus maupun lainnya.
"Meskipun tantangannya gak mudah, terlebih di momen tahun politik," imbuhnya.
Novita Hardini sendiri, dalam unggahannya dalam instagram pribadi @novitamochamad mengunggah video apa yang dialaminya. Ia menuliskan keluhan selama menjadi undangan sekaligus pengisi materi bagi UMKM. Yang mana dirinya juga sebagai Movement Manager Garda Transformasi Formal Usaha Mikro (TRANSFUMI) Jawa Timur.
"Lapor pak. Baru kali ini saya mendapat undangan untuk hadir di dalam kegiatan. ? Begitu datang masyarakat sangat antusias dan bahagia. Sepanjang kegiatan, sudut mata kanan saya melihat ada masalah. Sehingga, hari ini adalah pemberian materi paling singkat sepanjang sejarah. Hanya 5 menit!," tulis Novita.
"Ada kondisi yang menekan team saya, selama saya hadir ditempat acara. Dengan kata lain saya di usir oleh dinas secara langsung, secepat-cepatnya untuk pergi meninggalkan tempat, ditambah bonus dapat ancaman," sambungnya.
Perempuan Founder UPRintis ini menambahkan bahwa Novita Hardini memberikan materi, namun hanya beberapa menit langsung dipotong oleh salah satu oknum dari Dinas Koperasi dan UMK Provinsi Jatim.
Istri Bupati Trenggalek ini menyoroti, bagaimana kalau hanya sebuah program maupun organisasi jika dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi membuat anggaran tersebut disia-siakan. Apa yang dibentuk dianggap tidak penting dan dikotak-kotakkan, maka ini adalah tanda bahwa demokrasi sedang skarat.
Menurutnya, Transfumi adalah penggerak yang dipilih melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk bisa menjadi pendamping usaha untuk menerbitkan usaha lintas usahanya masing-masing. Oleh sebab itu, ia mengaku tidak akan memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
"Saya tidak pernah melihat itu sebagai kader pribadi saya untuk mensukseskan lagi-lagi kepentingan pribadi saya. Siapapun bisa berkontestasi, namun ingat persaingannya harus sehat," tandasnya.