Puluhan Seniman Cilik Sanggar Daun Pameran, Ada Lukisan Bertema Konflik Palestina-Israel

Isabel Roses (kiri) saat memberikan keterangan
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim –Sebanyak 22 seniman cilik binaan Sanggar Daun memajang hasil karya lukisan di ruang galeri salah satu mall di Gresik. Yang menarik, ada pelukis yang baru berusia 2,5 tahun yang ikut pameran, juga lukisan yang menggambarkan tragedi konflik Palestina-Israel.

Beli Kendaraan Listrik di IIMS Surabaya 2025, PLN Beri Diskon Biaya Pasang SPKLU Rumah

Isabell Roses, seorang pelukis cilik berusia 12 tahun dari kelas 6 UPT SD 68 Gresik, berhasil membuat lukisan patung Liberty dengan tangan kirinya memegang bulatan warna yang sama dengan bendera Palestina. 

Ia menghabiskan satu minggu untuk membuat lukisan tersebut. Baginya, ini tidak terlalu sulit karena ia telah belajar melukis sejak TK.

Pameran Jogja Food & Beverage Expo 2025 Hadirkan Ragam Inovasi Terpadu

Ketika ditanya mengapa dia menggambar lukisan itu, Isabell mengatakan bahwa ada harapan dan makna di dalamnya, yaitu berdoa agar Perang Israel dan Palestina segera berakhir.

"Semoga Palestina mendapatkan pembebasan," harapnya saat ditanya tentang pesan atau simbol lukisannya, Minggu, 26 November 2023. 

Jetour Hadirkan Dashing dan X70 Plus di Surabaya, Cek Harganya!

Perlu diketahui, patung liberty adalah simbol kebebasan bagi semua bangsa. Patung ini di bangun di negara Amerika Serikat. 

Sementara itu seniman lainnya Prisha Pamungkas ( 7 tahun), Isabell Roses (12 tahun), Kusuma Husna, Marcel Roses, Raiz Hakim, dan paling kecil  Zulfa Kusuma yang baru berusia 2,5 tahun. 

Beragam lukisan menarik yang terpajang dengan berbagai tema dan jenis. Misalnya Marcel Roses memajang 6 karyanya yang bertemakan tranportasi kereta api. Kemudian, Kusuma Husna, lukisannya bertemakan hewan laut kepiting. Lalu ada Rais Hakim, karyanya bertemakan tumbuhan bunga. 

Sementara itu, Pembina Sanggar Daun, Arik S. Kusuma mengatakan, ada 110 karya lukisan yang dipajang dalam pameran tersebut. Itu semuanya adalah karya anak didiknya di Sanggar Daun. 

Anak didiknya tersebut berasal dari beberapa kota antara lain, Gresik , Surabaya, Sidoarjo. 

"Ada 110 mini Art yang dipamerkan, mereka berasal dari kota Gresik, Surabaya, Malang, Sidoarjo, dan paling jauh dari Depok," ujar Arik.

Selain itu, Ia menambahkan, jika pameran kali ini sangat spesial karena telah berhasil memamerkan karya anak yang usianya 2,5 tahun dan karya anak binaannya juga  semakin meningkat kualitas karyanya. 

"Yang spesial dari pameran ini terdapat seniman 2,5 tahun dan para junior ini sudah mulai teruji kualitasnya," pungkasnya.