Bagi Penderita Asam Urat, Hindari 5 Jenis Makanan Ini

Daging sapi dan kambing setelah disembelih.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Surabaya, VIVA Jatim – Salah satu penyakit yang tak boleh dianggap sepeleh adalah asam urat. Kondisi kesehatan yang terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien. 

Sawah Milik Petani di Bojonegoro Tercemar Limbah Pengeboran Minyak Pertamina

Dikutip dari VIVA, Selasa, 28 November 2023, tingginya kadar asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat yang menumpuk di sekitar sendi, menyebabkan rasa sakit dan peradangan. 

Bagi penderita asam urat, mengelola pola makan menjadi kunci utama untuk mengendalikan gejala dan mencegah flare-up. Berikut adalah lima jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

Dukung Efisiensi Anggaran, Anggota DPR RI Minta Pemerintah Evaluasi Pembangunan IKN

1. Daging Merah

Daging merah, seperti sapi dan domba, mengandung tinggi purin, senyawa yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi daging merah untuk mengurangi risiko peningkatan kadar asam urat. Sebagai alternatif, pilih sumber protein rendah purin, seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan produk susu rendah lemak.

Efisiensi Anggaran, Bupati Kediri Ambil Alih Pembangunan Stadion Gelora Dhaha Jayati

2. Makanan Bersumber Purin Tinggi

Selain daging merah, beberapa makanan memiliki kandungan purin yang tinggi, seperti jeroan (hati, ginjal, otak), udang, dan kerang. Konsumsi makanan ini dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, hindari atau batasi jumlah konsumsi makanan yang tinggi purin untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil.

Halaman Selanjutnya
img_title