Ngeri, 149 Orang Tewas akibat Pesta Halloween Ricuh di Korea Selatan

Petugas menangani korban pesta Halloween di Korea Selatan.
Sumber :
  • Yonhap/Viva.co.id

Jatim – Pesta Halloween di Itaewon, Yongsan-gu, Kota Seoul, Korea Selatan, yang dihadiri ratusan ribu orang pada Sabtu kemarin berujung duka. Kericuhan terjadi di tengah-tengah massa dan mengakibatkan sedikitnya 149 orang tewas. Korban jiwa bisa bertambah karena lebih dari 78 orang menderita luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit.

STY Terusik dengan Hal Ini saat Indonesia Menang atas Korea Selatan

Untuk diketahui, ada sekitar 100 ribu orang berada di distrik hiburan sepanjang hari Sabtu untuk merayakan akhir pekan Halloween pertama tanpa masker jarak sosial, sejak awal pandemi COVID-19, pada Sabtu kemarin. Namun, kericuhan kemudian terjadi sehingga menyebabkan banyak korban jiwa.

Pemadam kebakaran mulai menerima laporan pasien yang mengalami kesulitan bernapas pada pukul 10:22 malam waktu setempat pada Sabtu kemarin. Laporan sementara, 149 orang yang meninggal, 101 di antaranya dirawat di rumah sakit. Sementara 45 jenazah disimpan di lokasi dan kemudian dipindahkan ke gimnasium dalam ruangan serbaguna di dekat lokasi kejadian. 

Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23, Begini Komentar Erick Thohir

Melansir dari The Korea Herald, Minggu, 30 Oktober 2022, sebagian besar yang tewas berusia 20-an. Para pejabat memperkirakan bahwa jumlah korban akan terus meningkat sepanjang hari. Otoritas kebakaran Seoul juga mengatakan mereka telah menerima 81 laporan tentang orang yang mengalami kesulitan bernapas, pada pukul 23.30. 

"Semua kementerian dan lembaga terkait, yang dipimpin oleh menteri administrasi publik dan keamanan, harus melakukan segala upaya untuk segera memberikan bantuan kepada para korban," kata Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, melalui juru bicaranya Lee Jae-myung. 

Timnas Indonesia U-23 Menggila, Lolos Semifinal Piala Asia Usai Bekuk Korsel

Presiden juga menyerukan langkah-langkah keamanan untuk menghadapi keadaan darurat yang dapat dipicu pada acara Halloween yang berlangsung di seluruh negeri.

Wali Kota Seoul Oh Se-hoon juga telah memutuskan untuk segera kembali dari perjalanan bisnisnya di Eropa, untuk kembali ke Korea Selatan, menurut laporan.