Konsolidasi Akbar TKD Prabowo-Gibran Jatim Dihadiri Dua Mantan Gubernur

Konsolidasi Akbar TKD Prabowo-Gibran Jatim
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimTKD Prabowo-Gibran Jawa Timu menggelar konsolidasi akbar di Empire Palace Surabaya, Minggu 10 Desember 2023. Konsolidasi tersebut turut dihadiri dua mantan Gubernur Jatim, Imam Utomo dan Soekarwo. 

PKDI Jatim Berkomitmen Dukung Kesuksesan Program Pemerintah

Ketua TKD Jatim Boedi Soeprajitno mengaku salut dengan semangat dan antusiasme Imam Utomo dan Pakde Karwo, yang menyempatkan diri hadir demi memenangkan Prabowo-Gibran di Jatim. 

"Semua hadir menyatukan langkah untuk mengamankan (Prabowo-Gibran) yang saat ini tersurvei sudah cukup baik di Jatim. Kami tidak boleh takabur dan terlena, Insya Allah kita akan terus pertahankan dan terus tingkatkan," ujar Boedi dalam sambutannya. 

Pj Gubernur Jatim Serahkan DIPA dan TKD TA 2025, Tekankan Optimalisasi Pengelolaan Anggaran

Dengan adanya kedua tokoh tersebut, menambah keyakinannya bahwa Prabowo-Gibran akan menang pada pilpres mendatang. 

"Insya Allah dengan kekompakan dan semangat persatuan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran Insya Allah bisa kita buktikan," tambahnya. 

Curhatan Menteri Prabowo Usai Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

Boedi pun memaparkan, dalam survei terbaru yang dirilis oleh Indikator, keterpilihan Prabowo-Gibran di Jatim periode 23 November sampai 1 Desember telah mencapai 53.4%. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan minggu sebelumnya yakni 49.0%. 

"Ini artinya, usaha kampanye kita dalam dua minggu terakhir telah menunjukkan hasil yang signifikan" tambah Mantan Kepala Bapenda Jatim ini. 

Ditempat yang sama, Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo mengingatkan para relawan untuk terus bekerja maksimal. 

Ia katakan Prabowo-Gibran adalah pasangan yang ideal. Lebih-lebih adanya sosok Gibran yang masih muda, menandakan masa depan Indonesia yang cerah. Karena berkaca kepada sejarah, peran pemuda begitu signifikan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 

"Milenial sejak zaman kemerdekaan telah berjuang. Bahkan jenderal pertama kita, Jenderal TNI Achmad Yani yang saat itu telah menjadi panglima TNI di usia kurang dari 30 tahun. Artinya milenial terbukti mampu untuk juga memimpin perjuangan di Indonesia. Saya bangga karena pak Prabowo memberikan kesempatan kepada mas Gibran sebagai anak muda untuk bisa berjuang bersama," kata Hashim.