Status Gunung Raung Meningkat Jadi Waspada

Gunung Raung Banyuwangi
Sumber :
  • istimewa

Surabaya, VIVA JatimGunung Raung di Jawa Timur mengalami peningkatan status vulkanik, dari semula Level I atau normal menjadi Level II atau waspada, pada Selasa 19 Deseember 2023. Masyarakat sekitar meliputi Banyuwangi, Bondowoso dan Jember diimbau waspada.

Dinas Pariwisata Trenggalek Catat Penurunan Drastis Kunjungan Wisatawan Selama Nataru 2024

"Hari ini dinaikan statusnya ke waspada karena ada peningkatan gempa hembusan dan peningkatan asap kawah," kata Ketua Tim Gunung Api PVMBG, Ahmad Basuki saat dikonfrimasi.

Ia mengatakan, dalam sepekan terakhir, Gunung Raung mengeluarkan asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal. Tinggi awan sekitar 50-1000 meter dari puncak bersamaan dengan aktivitas kegempaan.

Konsep Live In dan Paseduluran, Cara Unik KBA Lenggoksono Malang Kembangkan Wisata

“Pada tanggal 18 Desember 2023 terjadi peningkatan hembusan asap kawah dan mencapai ketinggian 1000 meter di atas puncak,” ujarnya.

Jenis dan jumlah gempa yang terekam selama 18 hari, sejak 1-18 Desember 2023 adalah 168 kali gempa hembusan, 8 kali gempa tektonik lokal, 75 kali gempa tektonik jauh, dan tremor menerus dengan amplitudo 0.5-6 mm, dominan 1 mm.

Pantai Pidakan hingga Pendopo Astra Jadi Jujugan Wisatawan di Pacitan

Pada Senin 18 Desember 2023 kemarin, kata Basuki, aktivitas kegempaan menunjukkan terjadi peningkatan gempa hembusan yang signifikan mencapai 58 kali kejadian.

Gempa Hembusan merupakan gempa permukaan akibat pelepasan gas yang berasal dari lubang tembusan gas pada kubah lava yang terletak di lantai kawah.

“Selama Desember 2023 tidak terekam adanya Gempa Vulkanik Dalam, menunjukkan saat ini aktivitas fluida (gas, cairan, padatan batuan) berada pada kedalaman relatif dangkal dengan sistem terbuka, didukung dengan terekamnya getaran Tremor Menerus selama periode ini,” ucapnya.

Ia mengimbau, pada tingkat aktivitas Level II atau waspada ini masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

"Masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,” pungkasnya.