Pasutri di Mojokerto Tewas Diduga Tersengat Aliran Listrik Saat Terjebak Banjir

Mojokerto, VIVA Jatim – Pasangan suami istri tewas seketika diduga karena tersengat aliran listrik saat melintas di Jalan Pemukiman, Kelurahan Mentikan gang 1, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. 

Informasi yang dihimpun, Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023 sekitar pukul 17.10 WIB. Korban ialah Achmad Sahid (58) dan  Suprapti (58) warga Lingkungan Sidomulyo Gang 5, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Saat kejadian, mereka mengendarai sepada motor Honda Scoopy nopol S 6541 SI. 

Salah seorang warga, Ahmad Fahrurozi Rifqi (19) mengatakan, sebelum kejadian ia sempat berpapasan dengan kedua korban. Ketika itu, dirinya melaju dari arah utara. Sedangkan korban dari arah selatan.  

Tak lama, Rifqi melihat kedua korban terjatuh dari motornya. Mereka jatuh tepat dibawah tiang penerangan jalan umum (PJU). 

"Saya dari utara, kalau korban dari selatan papasan dengan saya," kata Rifqi kepada wartawan di lokasi kepada VIVA Jatim. 

Rifqi menjelaskan saat itu, jalan Lingkungan Mentikan Gang 1 tergenang banjir yang tingginya di sebetis orang dewasa. Di tengah jalan terdapat kursi bambu yang dipasang warga untuk menutup jalan yang sedang tergenang. Persis di sebelah kursi tersebut, terdapat tiang lampu penerangan jalan.

"Ketika saya lewat tadi tidak kenapa-kenapa karena tidak pegangan tiang lampu itu," terangnya.

Setelahnya, giliran Mat yang melintasi jalan tersebut. Warga Lingkungan Sidomulyo, Kelurahan Mentikan ini membonceng istrinya mengedarai sepeda motor Honda Scoopy nopol S 6541 SI. Ketika melewati celah antara kursi bambu dengan tiang lampu itulah, pasutri tersebut tiba-tiba tumbang karena tersengat listrik.

"Korban sepertinya lewat situ sambil pegangan tiang lampu sehingga tersengat listrik," jelas Rifqi.

Melihat Sahid dan istrinya tumbang di tengah banjir, lanjut Rifqi, salah seorang saudaranya berusaha menolong. Namun, ketika mendekati korban, saudaranya sudah merasakan setrum di air yang menggenangi jalan.

"Awalnya masih gerak, ditarik saudara saya, airnya ternyata masih menghantarkan listrik. Sehingga tidak bisa mendekat. Sekarang kondisi korban sudah meninggal," jelasnya.

Kapolsek Prajurit Kompol Maryoko membenarkan kejadian itu. Saat itu korban dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto guna pemeriksaann lebih lanjut. 

“Betul, dugaan awal dari pemeriksaan medis dan keterangan saksi di TKP, korban diduga tersengat aliran listrik,” jawabnya.