Polisi Temukan Fakta Baru Dalam Kasus Personel Band Tewas di Surabaya
- Getty Image
Surabaya, VIVA Jatim – Petugas kepolisian menemukan fakta baru dalam kasus tewasnya beberapa musisi usai menenggak minuman keras (miras) di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendro Sukmono mengatakan, fakta baru tersebut diperoleh setelah pihaknya memeriksa lima orang saksi. Kelimanya adalah bartender, rekan-rekan personel band hingga pihak manajemen bar.
Ia mengungkapkan miras yang diminum para korban dibeli secara under table atau tanpa melalui kasir kepada bartender.
"Iya under table ke bartender. Harganya Rp200 ribu per karafe (teko kaca)," kata Hendro ditulis, Kamis 28 Desember 2023.
Kendati dibeli tanpa melalui kasir, Hendro memastikan miras yang dikonsumsi sembilan orang itu adalah minuman bermerek, bukan oplosan.
Sedangkan terkait penyebab kematian tiga orang tersebut masih dalam penyelidikan.
"Minumannya dengan merek, dua merek dicampur minuman pemanis jus bermerek juga. Jadi, bukan minuman oplosan asal oplos," jelasnya.
Hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian, kata dia, selaras dengan pernyataan istri dari korban Refly (RF), yakni Y atau Yiska Yulia. Dia menyebut ada delapan orang yang mengonsumsi miras tersebut.
Mereka membeli dua botol miras jenis vodka dan sebotol jenis rum putih dicampur perasa cranberries. Minuman itu langsung dibeli secara under table kepada bartender bernama Arnold (A).
Miras hasil racikan bartender tersebut kemudian disajikan dalam wadah pitcher.
"Semua minuman itu disajikan dengan menggunakan pitcher water dan diracik oleh Arnold yang juga bekerja sebagai bartender disitu," kata Yiska.
Untuk diketahui, tiga orang personel band asal Surabaya tewas seusai minum miras setelah pentas. Sementara, satu orang kini masih mendapatkan perawatan di ICU RSU dr Soetomo karena kondisinya kritis.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, empat korban dalam peristiwa ini, yaitu RF, RZ, IN, serta MI tampil di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya, Jumat 22 Desember 2023.
Seusai tampil, keempatnya lalu menikmati jamuan miras yang diracik oleh bartender setempat. Setelah menenggak miras itulah, dua anggota band tersebut awalnya seperti tidak sadarkan diri. Sedangkan dua lainnya masih sadar meski mabuk berat.
Hingga kemudian, diketahui bahwa dua orang anggota band lainnya yang berinisial RF dan RZ meninggal dunia, sedangkan IN dan MI sempat dirawat di rumah sakit. Sampai Selasa 26 Desember 2023 ini, IN dinyatakan turut meninggal dunia.