Rapat Gabungan PBNU Tunjuk Gus Kikin Jadi Nakhoda NU Jatim

Rapat Gabungan Syuriah dan Tanfidziyah PBNU
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

Jakarta, VIVA Jatim-Rapat Gabungan Syuriah dan Tanfidziyah Pengurus Besar NU (PBNU) menetapkan Cucu Pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy ari, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur.

Pesan Penting Gus Yahya di Kick Off Harlah ke-102 NU

Kabar itu disampaikan oleh Sekjen PBNU, Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 10 Januari 2024.

“Alhamdulillah rapat gabungan siang tadi bulat menetapkan Gus Kikin menjadi Pj Ketua PWNU Jatim menggantikan KH Marzuki Mustamar,” katanya. 

Kiai Marzuki Ajak Warga Jatim Bersatu Pasca Pilkada 2024

Gus Kikin, akan menjabat hingga diselenggarakannya Musyawarah Wilayah NU Jawa Timur yang rencananya akan digelar pada bulan Maret 2024 mendatang.

KH Marzuki Mustamar sendiri sebenarnya telah habis masa jabatannya sejak September 2023 yang kemudian mendapatkan SK perpanjangan sementara.

PWNU Jatim Siapkan 99 Delegasi untuk Ikuti Gerak Jalan Resolusi Jihad Mojokerto-Surabaya

Rapat gabungan yang dipimpin langsung Rais Aam KH Miftachul Ahyar juga dihadiri Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf serta jajaran Syuriah dan Tanfidziyah ini bulat menerima pemberhentian KH Marzuki dan pengangkatan Gus Kikin.

“Terkait alasan pemberhentian KH Marzuki sekali lagi saya tegaskan ini masalah internal dan telah dianggap memenuhi syarat untuk pemberhentian. Jangan paksa kami membuka alasannya ke publik,” kata Gus Ipul.

Pemberhentian KH Marzuki juga merupakan usulan dari Rais Syuriah PWNU Jawa Timur yang ditandatangani langsung oleh KH Anwar Mansyur.

Ketua PWNU diberhentikan sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Di Jawa Timur, KH Ali Maskan Moesa juga pernah diberhentikan dari jabatan Ketua PWNU. Namun saat itu KH Ali Maskan menerima dan bahkan hingga saat ini masih aktif di jajaran Syuriah PWNU Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga mengatakan bahwa Gus Kikin ditunjuk dengan beberapa alasan. Pertama karena Gus Kikin telah berpengalaman bahkan saat ini menjabat sebagai salah satu Ketua PBNU.

“Apalagi beliau saat ini juga pengasuh pesantren Tebuireng dan juga cucu Hadratussyaikh, InsyaAllah akan mampu menjalankan kepemimpinan organisasi  dalam masa transisi ini,” kata Gus Ipul.

Diketahui, rapat gabungan ini digelar di Kantor PBNU Jakarta dengan beberapa agenda. Rapat dimulai pukul 14.00 dan berakhir pada pukul 16.00 WIB.