Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

HP Victus 15 merupakan laptop gaming yang andal. HP memperkenalkan itu melalui program Campus Roadshow ke berbagai kampus di Jawa Timur yang juga diadakan kompetisi.

Proses gol ini menimbulkan tanda tanya bagi pencinta sepakbola nasional. Pasalnya, dalam tayangan ulang, Thongkhamsavath terlihat telah melewati garis lapangan.

Rumah Burung Hantu diresmikan untuk mengendalikan hama tikus yang seringkali menyerang tanaman pertanian. Harapannya dengan rumah hantu tersebut bisa mengurangi hama.

Namun hal yang sangat disayangkan adalah ketika salah satu pemain terbaik Skuad Garuda, Marselino diganjar kartu merah oleh wasit akibat pelanggaran yang dilakukan.

Seorang pria berkacamata yang terekam melakukan kekerasan terhadap bocah di depan Hotel Leedon, Surabaya, telah diamankan oleh polisi 13 Desember 2024.

Insiden panas terjadi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau ketika seorang pria yang hendak menukarkan uang logam miliknya mendapatkan penolakan.

Pada Desember 2024, sejumlah bansos dipastikan cair, termasuk BLT Dana Desa, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Program Indonesia Pintar (PIP), ini NIK KTP yang berhak

Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan saat menjamu Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024. Wasit Jepang Hiroki Kasahara rampok kemenangan TImnas Indonesia

Selain bahasa Inggris Vareell Bramasta yang dinilai kosong, ada artikel lainnya yang masuk menjadi artikel terpopuler sepanjang 12 Desember 2024. Apa saja?

Siapa yang tak ingin saldo DANA gratis hingga Rp230 ribu? Hari ini, Jumat, 13 Desember 2024, Anda bisa mendapatkannya lewat cara-cara berikut ini!

Ipar Lisa Rachmat (SA) dan adik kandungnya (DA) ikut diperiksa oleh Kejaksaan Agung atau Kejagung terkait kasus suap dan gratifikasi vonis bebas Ronald Tannur.

Dewan Perwakilan Rakyat diminta untuk ikut mendorong dalam memperkuat Lembaga Penyiaran Publik. LPP seperti TVRI tidak bisa dibandingkan dengan TV swasta.

Pendakwah kondang, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengaku pernah di-kick atau dikeluarkan dari grup WhatsApp para anak kiai atau biasa disapa Gus.