Seni Mendengarkan: Kunci Komunikasi yang Lebih Baik

Ilustrasi berbagi kebaikan.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Dalam era serba cepat dan serba bising saat ini, kemampuan untuk benar-benar mendengarkan menjadi langka. Kita sering kali lebih sibuk menyiapkan jawaban daripada menyimak isi pembicaraan. Padahal, mendengarkan bukan sekadar menunggu giliran berbicara—ia adalah inti dari komunikasi yang bermakna.

Waspadai Hujan Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Jatim Hari Ini

Mendengarkan Bukan Sekadar Diam

Banyak orang mengira bahwa diam saat orang lain bicara sudah cukup untuk disebut mendengarkan. Nyatanya, seni mendengarkan melibatkan perhatian penuh—pikiran, hati, dan bahasa tubuh. Ini mencakup kontak mata, gestur yang mendukung, dan merespons dengan empati.

Eyelink Group Luncurkan Corporate University: Perkuat Kompetensi SDM Kesehatan Mata

Mendengarkan aktif berarti memahami maksud, perasaan, dan perspektif orang lain. Ini bukan hanya soal kata-kata, tapi juga membaca nada suara, jeda, dan ekspresi wajah.

Mengapa Mendengarkan Itu Penting?

Khofifah Penuhi Panggilan KPK, Diperiksa Kasus Dana Hibah di Polda Jatim

1. Meningkatkan Hubungan Personal

Baik dalam hubungan keluarga, persahabatan, maupun percintaan, mendengarkan menciptakan rasa dihargai dan dimengerti. Ini menjadi pondasi kepercayaan dan kedekatan emosional.

Halaman Selanjutnya
img_title