Waktu Terbaik untuk Berdoa di Tengah Kesibukan Sehari-hari

Surabaya, VIVA Jatim – Di tengah rutinitas yang padat dan tuntutan hidup yang tak henti-henti, sering kali kita merasa tidak punya waktu untuk sekadar menenangkan diri, apalagi untuk berdoa. Padahal, doa bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga oase jiwa yang dapat memberi ketenangan, arah, dan kekuatan dalam menghadapi hari-hari yang sibuk.

Lalu, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk berdoa, terutama bagi mereka yang selalu dikejar waktu?

1. Pagi Hari Setelah Bangun Tidur

Saat dunia masih hening dan tubuh belum sepenuhnya tergerak, pagi hari adalah waktu yang sangat ideal untuk memulai hari dengan doa. Dalam banyak tradisi spiritual, pagi adalah saat pikiran paling jernih dan jiwa paling tenang. Doa di waktu ini bisa menjadi afirmasi positif sebelum menghadapi berbagai tantangan.

2. Di Tengah Waktu Istirahat (Dzuhur atau Siang Hari)

Di antara rapat, pekerjaan, atau rutinitas rumah tangga, luangkan waktu sejenak untuk menenangkan pikiran. Bahkan hanya satu menit berdoa dengan sungguh-sungguh di sela kesibukan bisa memberi efek menyegarkan seperti tidur siang. Doa siang bisa menjadi momen refleksi: sudahkah langkah kita hari ini selaras dengan niat baik?

3. Menjelang atau Setelah Matahari Terbenam

Halaman Selanjutnya

Waktu sore menjelang malam (antara Maghrib dan Isya) adalah momen transisi dari sibuk menuju tenang. Ini adalah waktu yang penuh dengan energi reflektif, cocok untuk berdoa tentang apa yang sudah terjadi hari ini—ucapan syukur, permohonan maaf, atau harapan baru.