3 Strategi PLN Jaga Pasokan Listrik Piala AFF U-19 di Surabaya

Petugas PLN tengah memeriksa instalasi listrik di Stadion Bung Tomo Surabaya
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim – PLN Jawa Timur telah merancang tiga strategi berlapis untuk memastikan pasokan listrik yang stabil selama Piala Asean Football Federation (AFF) U-19 di Surabaya.

Menurut General Manager PLN Jatim, Agus Kuswardoyo, pihaknya akan mengandalkan dua sumber utama listrik dari PLN, serta menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS) dan genset sebagai cadangan terakhir.

"Pada saat pertandingan, PLN akan menjaga keandalan pasokan listrik dengan tiga lapis perlindungan, termasuk dua sumber utama dari PLN, UPS, dan genset dari PLN atau pelanggan," jelas Agus, Senin, 15 Juli 2024.

Agus menambahkan PLN juga telah menyiapkan 97 personel sejak masa siaga dimulai pada 14 Juli hingga 1 Agustus 2024 mendatang. Mereka dilengkapi dengan sembilan Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total kapasitas 4.350 kVA, 13 Genset Mobile dengan kapasitas 4.350 kVA, dan 10 UPS.

Ia menyampaikan, daya sistem kelistrikan di Jawa Timur saat ini mencapai 10.239 MW, dengan puncak beban tertinggi mencapai 6.685 MW serta cadangan daya sebesar 2.287 MW.

"Kami siap memenuhi kebutuhan pasokan listrik untuk pelanggan dan acara berskala nasional dan internasional," tegas Agus.

Selain itu, PLN dikatakannya, juga telah menyiagakan Mini Scada Mobile di Gate 19 GBT sebagai pusat pemantauan suplai kelistrikan dari Gardu Induk hingga titik instalasi kritis lainnya. Perangkat ini kata Agus, bisa difungsikan sebagai pusat posko siaga kelistrikan untuk Piala AFF U-19 2024.

"Kami terus berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya dan pihak terkait untuk penyelenggaraan acara ini. Kami memastikan suplai listrik yang andal untuk kelancaran pertandingan mulai dari 17 hingga 29 Juli mendatang," pungkas Agus.