Gagal Dapat Homebase, Arema FC Tunda Pertandingan Melawan Borneo FC 

Demonstran Aremania
Sumber :
  • Viva Malang

Jatim – Putaran kedua laga Arema FC Vs Borneo FD ditunda. Hal itu karena Arema belum mendapatkan homebase untuk melakukan laga tersebut sampai detik ini. Mereka ditolak sebanyak 4 kali sehingga tidak bisa memiliki kandang di luar kota Malang

Imbasnya, pertandingan yang akan berlangsung pada Minggu, 15 Januari 2023 akhirnya ditunda. Surat penundaan tersebut dikeluarkan oleh pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dengan nomor 016/LIB-KOM/I/2023.

"Ya, secara resmi Arema FC mendapatkan surat dari PT LIB terkait status pertandingan Arema FC vs Borneo FC, yakni pertandingan mengalami penundaan," kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, Jumat, 13 Januari 2023. 

Tatang menyebutkan, jika mereka menunggu penjadwalan baru dari PT LIB dan menerima keputusan pihak operator liga dalam penjadwalan ulang.

"Jadwal baru akan disampaikan menyusul, tapi pada prinsipnya Arema FC menerima keputusan tersebut sesuai dengan yang disampaikan kemarin," ujar Tatang.

Perlu diketahui bahwa Arema FC disanksi oleh Komdis PSSI atas Tragedi Kanjuruhan. Mereka dilarang bertanding di hombase area Malang. Akan tetapi harus di luar, yakni 250 kilometer dari Malang. Akan tetapi keinginan menacari homebase baru selalu mengalami penolakan

Sebagai informasi, Arema FC ditolak sebanyak 4 kali, salah satunya mengalami penolakan di Semarang ketika meminta Stadion Jatidiri menjadi homebase mereka. Akan tetapi para suporter PSIS menolaknya lantaran Arema FC tidak peduli dengan Tragedi Kanjuruhan.

Pertama Arema FC ditolak saat akan menggunakan Stadion Moch Soebroto, Magelang. Penolakan kedua saat akan menunjuk salah satu stadion di Bali. Ketiga Stadion Sultan Agung, Bantul. Dan ke empat adalah Stadion Jatidiri, Semarang.  

Penolakan paling keras dilakukan oleh para suporter. Di Magelang suporter tim PPSM Magelang dengan tegas menolak kehadiran Arema FC. Setelah itu beredar kabar Arema FC akan berhombase di Bali. Namun juga menimbulkan penolakan.  

Kemudian penolakan serupa juga dilakukan tim Liga 3 PS Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PS HW UMY) saat Arema FC akan bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul. Mereka mendesak penyelesaian Tragedi Kanjuruhan harus diusut tuntas terlebih dahulu. Hal ini didukung oleh Pemkab setempat.