Kilas Balik 2022: Krisis Kemanusiaan, dari Tragedi Kanjuruhan hingga Sambo Cs

Mobil Polisi rusak saat tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • Istimewa

Peristiwa ini terjadi usai pertandingan lanjutan BRI Liga 1 yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya. Laga yang dikenal sebagai derby Jatim itu berakhir dengan kemenangan tim tamu, pada Sabtu, 1 Oktober 2022. 

Banyak temuan yang mengganjal, mulai dari over kapasitas stadion, waktu pelaksanaan yang tak sesuai imbauan pihak polisi, semprotan gas air mata yang disebut-sebut jadi sebab tewasnya ratusan supporter hingga yang terakhir hasil autopsi sample korban yang dilakukan dokter forensik menunjukkan tidak adanya indikasi gas air mata. 

Hingga kini kasus tersebut belum usai. Berkali-kali Aremania melakukan aksi demonstrasi hingga memblokade jalan menuntut agar tragedi yang melibatkan institusi Polri itu diusut tuntas hingga ke akar-akarnya. 

Kasus Ferdy Sambo Cs

Kasus berikutnya yang sempat membikin jagat media sosial gempar adalah pembunuhan berencana yang dilakukan Eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo kepada anak buahnya sendiri, yakni Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J

Semula, Sambo Cs membuat skenario agar Ia terbebas dari jeratan kasus. Namun akhirnya skenario itu terungkap dari sejumlah temuan-temuan di lokasi yang justru kontras dengan skenario tersebut.

Sambo pun akhirnya mengakui adanya pembunuhan berencana tersebut. Meski hingga kini ia tetap bersikukuh mempertahankan sikap bahwa Brigadir J telah melakukan pelecehan seksual kepada istrinya Putri Candrawathi.