Melihat Arsip Catatan Pernikahan Tertua di Mojokerto, Berusia 1 Abad Lebih

Arsip pernikahan tahun 1903 di KUA Gedeg Mojokerto
Sumber :
  • Viva Jatim/M Luthfi

Mahfudzi melanjutkan, pencatatan pernikahan ini sangat penting dilakukan lantaran tak sedikit orang yang hingga kini mencari jalur nasabnya dengan menelusuri jejak-jejak catatan nikah. 

Di KUA Gedeg sendiri, selain catatan pernikahan 1903-1915, ada banyak catatan mulai dari 1923 yang hingga saat ini masih terdata rapi. “Sayangnya arsip tahun 1916-1922 hilang, mungkin waktu pemindahan tercecer,” ujarnya. 

Untuk perawatan, terang dia, tidak ada perlakukan khusus. Hanya saja, disimpan di tempat jauh dari potensi terkena air dan serangga. 

Dia berharap keberadaan arsip-arsip ini bisa ditelusuri sebagai upaya melestarikan sejarah serta memberikan edukasi pada generasi mendatang.

“Kita berusaha semaksimal mungkin agar tidak kehujanan karena ini data negera. Masyarakat juga butuh ini untuk menggali nasab,” pungkasnya.