Mengenal Pondok Tengah di Trenggalek yang Berusia Lebih 2 Abad

Suasana Pondok Tengah PPHT yang berdiri sejak 1790 silam
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Selanjutnya, untuk kegiatan ngaji bagi masyarakat umum adalah setiap Selapan Pengajian Kitab Al-Hikam pada hari Minggu Wage penanggalan jawa. Dengan yang mengasuh langsung KH Bahrul Munir, sedangkan kuliah subuh itu yang dirintis oleh KH Toha kemudian sekarang diteruskan oleh Kiai  Bilal dan Ustadz Tauhid.

"Kegiatan pengajian di sini seperti umumnya pondok-pondok yang lain. Ada Tafsir Jalalain, Bukhari Muslim, Ihya' Ulumuddin, pelajaran Fiqih seperti umumnya Pondok Pesantren Salafiyah lainnya," terangnya.

Menurut Gus Baha, pondok ini membuat organisasi alumni dengan tujuan supaya semua alumni bertanggungjawab dengan keberadaan pondok pesantren. Baik di Sumatera, Kalimantan dan seterusnya

"Kami berharap pondok pesantren khususnya salafiyah ini bisa eksis lagi," ujarnya.

Perihal alumni, beliau mengungkapkan sebagian besar dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan sebagian kecil Jawa Barat. Selain itu juga berasal dari Luar Jawa, baik dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan ada yang dari Ambon. 

"Sekalipun itu mayoritas turun Jawa, kalau alumni yang paling banyak adalah Sumatera," tutupnya.