Memaknai Istilah Hidrometeorologi dan Tanda-tandanya
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Jatim – Saat ini baru memasuki awal musim penghujan, namun aneka bencana demikian dominan terjadi di Tanah Air. bahkan hampir setiap hari dilaporkan bahwa kawasan tertentu mengalami banjir dan menyebabkan kematian warga. Muncul istilah hidrometeorologi yang seakan menjelaskan perihal kondisi alam yang ada.
Perlu diketahui bahwa hidrometeorologi adalah cabang ilmu dari meteorologi yang memelajari siklus air, curah hujan, dan berkaitan dengan iklim dan cuaca. Dengan kata lain, hidrometeorologi mencakup fenomena yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), dan lautan (oseanografi).
Ilmu ini sangat bermanfaat untuk mempersiapkan prakiraan cuaca, cara mengantisipasi banjir, dan upaya lainnya terkait bencana hidrometeorologi.
Bermacam Bencana Hidrometeorologi
Melansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bencana hidrometeorologi antara lain sebagai berikut:
Pertama, Curah Hujan Ekstrem
Curah hujan ekstrem adalah hujan yang terjadi di suatu lokasi dengan intensitas tinggi melebihi batas curah hujan biasanya. Bencana ini dipicu oleh pembentukan awan kumulonimbus yang terjadi di lapisan atmosfer yang cukup tinggi. Kondisi ini menyebabkan curah hujan meningkat disertai angin kencang, hujan es, dan berpotensi menyebabkan angin puting beliung.