Tips Aman Konsumsi Pil Penunda Haid selama Haji dan Umrah

Ilustrasi jamaah umrah di bandara.
Sumber :
  • Viva.co.id

Lebih lanjut diungkap Ulul, terkait dengan siklus menstruasi berikutnya biasanya tidak berpengaruh dengan pil penunda haid.

Selama kata dia, pasien atau masyarkat meminumnya sesuai pemberian dan penggunaannya, pasien juga kata Ulul tidak boleh membeli atau meminum pil sembarangan serta harus berkonsultasi dengan ahli.

“Kenapa? Karena masing-masing orang berbeda aturan penggunaan pil itu berbeda-beda tergantung siklus (haid) masing-masing orang. Pemilihan jenis obat haid juga sesuai kondisi masing-masing orang jadi tidak boleh kalau misalnya sembarangan atau meminum obat-obatan penunda haid sesuai dengan keinginan kita. Wajib konsultasi. Ada dosisnya waktunya juga berbeda,” kata dia.

Ulul juga menjelaskan bahwa dalam penggunaan obat pil penunda haid biasanya akan diberikan sejak 14 hari sebelum jadwal datang haid pada bulan berikutnya.

“Ini yang sering tidak tau sering pasien datang baru mau berangkat umroh lima hari lagi sedangkan haidnya dua hari lagi itu enggak boleh memang ada waktunya ada dosisnya,” ujar Ulul.

Sementara itu terkait dengan penggunaan obat pil penunda haid saat ibadah haji mendatang agar aman penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli.

Kemudian penting bagi calon jamaah haji untuk mencatat dengan baik siklus haidnya. Kemudian perhatikan cara penggunaannya harus sesuai dosis yang dianjurkan.