Siap-siap Ubah Arah Kiblat, Ada Fenomena Astronomi Bulan Juli Ini

Ilustrasi Bulan Syaban
Sumber :
  • Istimewa

Hujan Meteor Piscis Austrinid

Hujan meteor ini akan menjadi yang pertama berada pada puncak aktivitas di sepanjang Juli dengan maksimum 5 meteor setiap jam.

Hujan meteor yang berlangsung sejak 15 Juli sampai 10 Agustus mendatang ini akan tampak datang dari rasi Piscis Austrinus dengan kecepatan 35 km per detik.

Puncak Hujan Meteor Piscid Austrinid terjadi 29 Juli yang bisa diamati mulai 19:52 WIB sampai fajar menyingsing. Bulan Cembung baru terbenam pada pukul 03:14 WIB. Jadi pengamat baru bisa bebas dari cahaya Bulan mulai lewat tengah malam sampai fajar menyingsing.

Hujan Meteor Delta Aquarid Selatan

Hujan meteor ini berasal dari pecahan komet Marsden dan Kracht Sungrazing. Sama seperti eta Aquarid, hujan meteor delta Aquarid selatan yang berlangsung dari 18 Juli–21 Agustus 2023 juga tampak berasal dari rasi Aquarius.

Hujan meteor akan mencapai puncaknya pada 30 Juli dengan 25 meteor per jam pada kecepatan 41 km/detik. Peristiwa ini sudah bisa diamati sejak 19:44 WIB sampai fajar menyingsing. Cahaya Bulan akan jadi faktor pengganggu karena Bulan cembung baru terbenam pada 04:19 WIB.