Mengenal Hujan Meteor Bootid, Komet yang Memasuki Atmosfer Bumi

Surabaya, VIVA Jatim – Salah satu fenomena alam yang terjadi belakangan ini adalah hujan Meteor Bootid. Berasal dari komet yang membawa puing-puing dan menciptakan meteor saat memasuki atmosfer bumi. 

Dilansir dari VIVA, hari ini, Kamis 27 Juni 2024, para pengamat langit memiliki kesempatan untuk menyaksikan puncak hujan meteor Bootid.

Meski hujan meteor ini biasanya tidak begitu kuat, terkadang bisa menghasilkan lebih dari seratus meteor per jam, memberikan kejutan bagi mereka yang melihatnya.

Hujan meteor Bootid pada bulan Juni berasal dari komet 7P/Pons-Winnecke. Fenomena alam ini terjadi ketika Bumi bergerak di sisa debu komet periodik 7P/Pons-Winnecke.

Meskipun sulit diprediksi, hujan meteor ini pernah menunjukkan aktivitas yang kuat pada 1998 dan 2004.

Di tahun-tahun tersebut, hujan meteor Bootid menghasilkan antara 20 hingga 100 meteor per jam. Namun, pada 2010, hujan meteor ini hanya menghasilkan kurang dari sepuluh meteor per jam.

Biasanya, hujan meteor Bootid menghasilkan sekitar 1-2 meteor per jam, seperti dilansir dari Orbital Today.

Halaman Selanjutnya

Komet 7P/Pons-Winnecke bergerak dalam jalur oval dari dekat orbit Bumi hingga melewati orbit Jupiter. Terakhir kali komet ini mendekati Bumi adalah pada 2002.