Dukung Indonesia Bebas Sampah 2025, Ini Aksi MR DIY di Surabaya

Konferensi pers bersama MR DIY di Surabaya
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/ Viva Jatim

Surabaya, Viva Jatim - Sebuah perusahaan ritel tanah air, MR DIY, menjalankan program inisiatif berhastag #PilahSampahLebihMudah. Aksi ini dilakukan untuk mendukung Indonesia meraih target negara bersih dari sampah di tahun 2025.

Di hadapan murid-murid Sampoerna Academy Surabaya dan Surabaya Intercultural School, MR DIY mengajarkan cara mengolah sampah secara holistik dengan fokus 3R. Yakni reuse, reduce dan recycle.

Ria Sutrisno, Head of Marketing MR.DIY Indonesia mengatakan, #PilahSampahLebihMudah merupakan wujud komitmen MR.DIY untuk mendukung program Indonesia Bebas Sampah dengan memperkenalkan praktik manajemen sampah yang tepat dan berkelanjutan kepada masyarakat serta mengubah perspektif dalam pengelolaan sampah.

"Dengan fokus Reduce, Reuse, dan Recycle, MR.DIY mengimplementasikan inisiatif ini ke dalam berbagai program kegiatan, mulai dari peningkatan literasi pengelolaan sampah sejak dini, penyediaan dropstation box di toko-toko kami, serta nantinya akan berkolaborasi dengan organisasi dan pemerintah lokal di kota-kota lainnya," ujarnya, Rabu, 20 Maret 2024.

Rangkaian program #PilahSampahLebihMudah dimulai dengan kegiatan kunjungan sekolah di kota Surabaya yang diisi dengan permainan memilah sampah dilanjutkan pemanfaatan barang bekas membuat Self-Watering Planters. Program ini pun disambut antusias positif dari beberapa sekolah di Surabaya.

"Kami berharap program ini dapat membuat konsumen dan masyarakat lebih mudah untuk membuang dan memilah sampah dengan benar, sehingga mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan serta program ini dapat menciptakan lebih banyak agen perubahan dan mendorong terciptanya Indonesia Bersih 2025. Satu langkah kecil dari setiap individu adalah awal penting bagi keberlanjutan lingkungan," tandasnya.

Dilansir dari situs resmi Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 mencatat jumlah timbunan sampah nasional mencapai 21,1 juta ton.

Dari total produksi sampah nasional tersebut, 65.71% (13.9 juta ton) dapat terkelola, sedangkan sisanya 34,29% (7,2 juta ton) belum terkelola dengan baik.

KLHK memiliki target untuk mencapai Indonesia Bersih Sampah 2025 dengan target pengelolaan sampah harus mencapai 70%.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah menganjurkan penerapan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam mengelola sampah untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang.

Maulana Hayshar, Duta Lingkungan Jawa Timur 2023 menambahkan, konsep reduce dapat dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi sumber daya alam dan mengurangi produksi limbah.

"Misalnya penggunaan produk yang bisa digunakan dalam waktu lama, seperti tumblr atau food container yang biasanya di jual di MR.DIY juga dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," tutupnya.