April 2024 Calon Jemaah Haji Trenggalek Lakukan Manasik Haji, 77 Cadangan Diikutkan

Kasi PHU Kemenag Trenggalek, Agus Prayitno
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim- Salah satu tahapan Calon Jemaah Haji (CJH) selain melunasi pembayaran tahap dua yang jatuh tempo pada 26 Maret 2024 juga harus melakukan pengambilan kloter

Usai mendapat kepastian kloter, CJH pada bulan depan akan melakukan Manasik Haji. Pun akan mengundang CJH cadangan sebanyak 77 orang.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Trenggalek, Agus Prayitno mengatakan untuk manasik haji langsung ditetapkan tiap kecamatan. Selain lebih fokus juga akan memudahkan jemaah yang berusia lanjut.

"Setelah ini tanggal 18 April 2024 manasik haji kabupaten. Lalu, 22 sampai 5 Mei 2024 kita masing masing kecamatan. Cadangan ini ikut karena sewaktu-waktu berangkat dan harus punya bekal," ujar Agus Prayitno kepada VIVA Jatim, Sabtu, 23 Maret 2024.

Menurutnya manasik tingkat kecamatan tersebut masing-masing kecamatan itu minimal 40 jamaah. Ketika tidak melebihi atau kurang akan diikutkan konsorsium atau penggabungan dengan yang terdekat.

"Kenap kok kita ambil 45 supaya CJH fokus. Sebab banyak CJH setahun lebih ikut KBIH, namanya orang tua malah blank mau berangkat, maka kita fokus," bebernya.

Agus mengatakan bahwa manasik ini menggunakan anggaran uang jamaah sendiri, sehingga wajib datang untuk mengikuti tahapan sampai selesai.

Kemenag Trenggalek menambahkan jadwal terdekat untuk pelunasan tahap kedua ini diperuntukkan bagi jamaah yang gagal sistem, gelombang pertama dan penggabung. Total ada 48 yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan.

"Usai tidak melunasi, otomatis mengundurkan diri karena sudah tidak ada gelombang 3. Alhasil memberikan kesempatan bagi jemaah cadangan," imbuhnya.

Sebagai informasi total CJH yang berangkat tahun ini sebanyak 582 orang dan sebagian cadangan sejumlah 77 orang. Belum termasuk kuota tambahan dari Arab Saudi yang dibreakdown ke Jawa Timur hingga Trenggalek masuk sebanyak 24 kuota.

Perihal pembagian kloter yang lunas dan bukan cadangan, bagi cadangan tetap nanti menyusul. Pasalnya, sesuai dengan aturan menandatangani pernyataan siap diberangkatkan kloter berapapun dan kapan saja.

"Ada yang belum melunasi, peluang cadangan semakin besar," tandasnya.