Kronologi Pembakar Al-Quran di Swedia Diusir hingga Ditemukan Tewas di Norwegia

Pembakar Al-Qur'an Salwan Momika
Sumber :
  • Viva

Norwegia, VIVA JatimPria asal Irak, Salwan Momika pernah menjadi pusat kemarahan umat muslim di dunia setelah aksinya yang kontroversial di Swedia pada pertengahan tahun 2023.

Pemilik nama lengkap Salwan Sabah Matti Momika tepat pada Hari Raya Idul Adha, Momika tertangkap kamera menginjak-injak lalu membakar mushaf Al-Qur’an di depan masjid terbesar di Stockholm, Swedia. Momika diusir dari Swedia setelah pemerintah setempat menolak untuk memperpanjang izin tinggalnya.

Tak lama setelah itu, pada April 2024, beredar kabar mengejutkan. Media massa Italia, Radio Genoa, melaporkan bahwa Salwan Momika ditemukan tewas di Norwegia. Kabar ini dengan cepat menjadi perbincangan hangat.

"Mayat pengungsi Irak dan kritikus Islam Salwan Sabah Matti Momika telah ditemukan di Norwegia. Momika dikenal karena mengorganisir demonstrasi di Swedia di mana dia membakar Alquran di depan umum beberapa kali," tulis Radio Genoa di X (sebelumnya Twitter) Melansir India Today yang dikutip pada Rabu, 3 April 2024.

Menurut laporan, Momika diketahui pindah ke Norwegia sekitar seminggu sebelum kematiannya. Diduga ia mencari perlindungan setelah merasa tidak aman di Swedia akibat ancaman yang diterimanya.

Momika, seorang murtad atau keluar dari Islam, pindah ke Swedia pada 2018 untuk mencari suaka. Namun pada Oktober 2023, Swedia memutuskan tak memperpanjang izin tinggal alias mengusirnya.

Alasan pengusirannya tidak terkait dengan aksi pembakaran Alquran. Badan Migrasi Swedia mencabut izin tinggal Momika dengan alasan dia memuat informasi palsu dalam permohonannya.