Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Tewas

Penambang pasir ditemukan tewas di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro
Sumber :
  • Humas Basarnas Surabaya

Bojonegoro, VIVA JatimTim SAR Gabungan akhirnya menemukan seorang penambang pasir yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro dalam kondisi meninggal dunia, Rabu, 24 April 2024 dini hari. Korban bernama Ahmad Arif (35) warga asal Desa Semanding itu ditemukan 23 kilometer dari lokasi kejadian awal.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Surabaya, Mahmud Afandi, mengatakan bahwa Jenazah korban ditemukan di bawah jembatan Kanor – Rengel atau yang biasa orang sebut Jembatan Kare.

“Oleh tim SAR gabungan, jenazah korban kemudian dievakuasi menuju RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan visum.” jelasnya.

15 Ribu Porsi Makanan Disuguhkan Pemkab Kediri di Nglencer Ning Pendopo

Sebelumnya satu tim rescue Basarnas Surabaya dikerahkan menuju Sungai Bengawan Solo Bojonegoro setelah mendapat laporan bahwa satu penambang pasir tenggelam saat perahu yang digunakan karam.

“Perahu yang digunakan oleh empat penambang pasir karam akibat dihantam gelombang, satu orang tenggelam akibat tidak dapat berenang sedangkan tiga orang lain berhasil selamat” terang Mahmud

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

Upaya pencarian dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi 4 Search and Rescue Unit (SRU) yang melakukan penyisiran di Sungai Bengawan Solo. Adapun tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Surabaya, BPBD Bojonegoro, BPBD Tuban, Polres Bojonegoro, Kodim, Babinsa, Brimob, MTA, Satpol PP, Exalos, URC, Damkar, Bina Mulya, Tagana, Orari, PMI, Senkom, KRI, EBR, LBI, MDMC, perangkat desa, serta masyarakat sekitar.