Bus Rombongan Pelajar dari Surabaya Tertabrak Truk di Trawas Mojokerto, Ini Kronologinya

Mojokerto, VIVA Jatim – Bus membawa rombongan pelajar dari Surabaya mengalami kecelakaan di Jalan raya Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Mojokerto.

Kecelakaan tersebut melibatkan 3 kendaraan yakni Bus Bug Bird dengan nomor polisi (nopol) L 7261 UB , Truk nopol  S 9482 NH dan sepeda motor Honda Vario W 6093 FO. 

Kanit Gakkum Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mengatakan, kecelakaan dilaporkan terjadi pada Rabu, 26 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WIB. 

Kecelakaan berawal dari Truk dan Vario melaju dari arah selatan ke utara. Saat itu, Vario yang dikemudikan Aisyah (20) membonceng Adinda Kusdwiyanti (20) warga Cerme, Gresik. 

“Posisi kendaraan Truk nopol S 9482 NH berada di belakang motor di lajur kanan,” katanya. 

Sesampainya di jalan tanjakan menurun, Truk yang dikemudikan Rossi Subandriyo (20) warga Desa Selotapak, Kecamatan Trawas itu mendahuli motor tersebut dari sebelah kanan. Namun, Truk tersebut menyerempet Vario.

“Pada saat (truk) mendahului tersebut kurang mengambil haluan ke kanan. Sehingga kendaraan sepeda motor Honda Vario terserempet kendaraan truk,” terangnya. 

Akibat serempetan tersebut, truk oleng. Di saat bersamaan melintas Bus Big warna biru dari arah berlawanan. Tabrakan antara truk dan bus tersebut tak terhindarkan. 

“Dikarenakan jarak keduanya sudah dekat sehingga kendaraan bus tertabrak kendaraan truk  lalu kendaraan Bus  oleng ke kiri atau ke arah barat menabrak saluran air yang beradaa di bahu jalan sebelah barat,” ungkap Wihandoko. 

Menurut Wihandoko, bus itu mengangkut 30 pelajar dari Surabaya menuju ke salah satu hotel di kawasan wisata Trawas, Mojokerto.

“Info sementara yang saya dapatkan pelajar yang mau outbond,” ujarnya. 

Kecelakaan ini mengakibatkan 6 orang terluka. Para korban telah dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto. Rinciannya, pengemudi truk dan dua kernetnya Iqbal Maulana sera Alvin Eka menderita luka ringan. 

Kemudian, pengendara sepeda motor vario Aisyah mengalami cidera kepala  dan penumpangnya Adinda Kusdwiyatu patah tulang tangan kanan. Sedangkan pengemudi mengalami luka ringan. 

“Luka ringan 6 orang. Kerugian Rp 10 juta,” tandas Wihandoko.