Enam Napi Lapas Tulungagung Bebas Usai Dapat Remisi di HUT ke 79 RI

Enam warga binaan sujud syukur di Lapas Tulungagung
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Tulungagung, VIVA Jatim – Ada enam narapidana di Lapas Kelas IIB Tulungagung yang mendapat Remisi Khusus (RK) II atau langsung bebas pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Momen bahagia tampak dari raut wajah mereka yang bisa menghirup udara bebas di luar jeruji besi.

Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung Raden Budiman Kusumah mengatakan Yang langsung bebas hari ini ada 6 orang. Sementara ada yang 5 orang tertahan sebab harus membayar denda yaitu kasus narkoba.

"Kebetulan pulang hari ini (sebenarnya) ada 11 orang RK2. Jadi alhamdulilah teman teman dapat reward dari pemerintah terkait pengurangan pidana," ujar Raden Budiman Kusumah, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Menurut Budiman, kelima lainnya yang belum bisa bebas langsung masih harus menjalani hukuman subsider atas vonis denda yang dijatuhkan pengadilan ada yang 1 tahun ada yang 6 bulan.

"Mereka yang bebas kasusnya bermacam-macam. Ada yang narkotika, pencurian dan sebagainya," imbuhnya.

Budiman mengungkapkan bahwa Lapas Kelas II B Tulungagung di momen Kemerdekaan ini dari jumlah penghuni 643 warga binaan (WB) yang diusulkan remisi 424 orang.

Pihaknya mengaku yang mendapat usulan tersebut memang karena yang bersangkutan berbuat baik dan memenuhi persyaratan administratif dan substantif.

"(Jumlahnya) Sesuai dengan yang diusulkan. Kalau Napiter sudah tidak ada habis," ujarnya.

Perihal lama remisi yang didapat WB bervariasi. Ada yang satu bulan sampai lima bulan sesuai dengan jenjang yang telah diikuti selama berada di penjara.

"Lamanya potongan tahanan yang paling banyak 5 bulan. Kan berjenjang 1 bulan, tahun berikutnya 2 bulan," tambahnya.

Pantauan VIVA Jatim, napi yang bebas telah mengurus segala persyaratan administrasi maupun mempersiapkan barang bawaan selama di penjara. Mereka berbaris untuk berpamitan dengan petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung.

Sesampainya di depan pintu masuk utama, mereka melaksanakan sujud syukur. Tampak suasana haru mulai tampak dari raut wajah mereka. Usai berdiri, lantas menyalami satu per satu kepada petugas.

Langkah kaki mereka seakan-akan ingin cepat pulang menemui keluarganya. Ada satu orang yang sudah dijemput sang istri. Ia menunggu belasan menit di halaman Lapas Kelas IIB Tulungagung. Mendapati sang suami telah bebas, mereka berpelukan. Mengisyaratkan sebuah kerinduan diantara keduanya.