Edukasi Generasi Muda, JNE Ikuti LogistiChamp Kampus UISI Gresik
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Mayland juga menjelaskan tantangan yang dihadapi bisnis logistic di Indonesia diantaranya adalah kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Untuk itu ia mengajak para peserta yang sebagian besar pelajar SMA/SMK ini untuk berpikir kritis mengenai peluang sekaligus tantangan logistic di Indonesia.
"Jadi memang kan, jurusan logistik ini di Indonesia baru ya. Atau mungkin nggak banyak kampus yang menyediakan. Aak-anak muda itu biasanya kalau ditanya logistic jadi apa? Jadi kurir atau segala macam. Makanya, kita sebagai JNE, yang urusan logistik hampir 34 tahun di Indonesia, memberikan edukasi kepada anak-anak muda (pelajar)," jelasnya.
Logistic, lanjut pria kelahiran Jogjakarta ini, menjadi backbond dalam hal apapun pengiriman barang, segala macam, kalau mereka mungkin tidak diedukasi bagaimana proses pengiriman barang dan tidak tahu, ya otomatis kan mereka gak akan berkecimpung masuk di dalam dunia logistic.
"Makanya kita harus melakukan transfer knowledge lah kepada anak-anak muda zaman sekarang. Bahwasanya logistic itu menjadi hal yang penting lho sekarang ini, apalagi yang frozennya. Untuk itu, strategi kita masuk ke kampus-kampus, di era digital sekarang, segala macam online dan sebagainya. Kan otomatis perlu jasa pengiriman. Artinya tidak identik dengan dunia kurir," ungkap Mayland.
Padahal, di dalam urusan logistic, ada banyak urusan, ada ekspor impor, bagaimana kita bisa membantu UMKM untuk memasarkan produknya ke luar negeri. Itu kan juga salah satu impact dari perusahaan logistic.
Kegiatan ini sebenarnya kita membantu para praktisi akademis. Membantu memasarkan bagaimana itu urusan logistik, Frozen, dan segala macam.
"Dan kita memang selalu support ke kampus-kampus. Biasa ada JNE goes to kampus, program kolaborasi, mengedukasi kampus. Ayo kita berkolaborasi. Kenapa? Karena kita kan juga butuh insight dari generasi muda. Nah, generasi muda yang masih kuliah ini, ketika belajar selesai, dia juga bisa bekerja juga nantinya di JNE, atau dia menjadi seller, atau dia jadi pengusaha, gitu," terangnya.