Sekdes di Mojokerto yang Dilaporkan ke Inspektorat Bantah Tudingan Selingkuh

Sekertaris Desa (Sekdes) Menanggal selingkuh
Sumber :
  • Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim – Sekertaris Desa (Sekdes) Menanggal, Kecamatan Mojokerto, ATN (29) dilaporkan ke Inspektorat atas dugaan selingkuh dengan perangkat desa lain. Namun, ATN membantah tudingan itu.

Selain tudingan selingkuh, ia juga menampik masih berstatus istri sah Sertu Rahardian Chandra (28). Sebab, dirinya dengan anggota TNI itu sudah resmi bercerai sejak bulan Agustus 2024 lalu. Sebagaimana surat putusan Hakim Pengadilan Agama Mojokerto nomor perkara 1497/Pdt.G/2024/PA.Mr. 

“Saya sudah bukan istrinya lagi setelah cerai di Pengadilan Agama. Kemudian, yang dituduhkan itu juga sudah pernah dibawah ke Unit PPA (Satreskrim Polres Mojokerto) tapi tidak cukup bukti,” katanya kepada wartawan, Selasa, 24 September 2024.

ATN menjelaskan, isu kasus dugaan perselingkuhan dirinya dengan Sekdes Kebondalem berinisial DW (43) bukan baru-baru ini beredar. Ia dan DW terpergok suaminya berboncengan menggunakan sepeda motor di kawasan wisata Pacet, Mojokerto pada 2 Februari 2024 sore.

Bahkan, ia dituduh baru keluar dari sebuah kamar villa oleh mantan suaminya. Tetapi, ia menegaskan jika hal itu tersebut tidak benar. 

“Kalau beliau (Chandra) memergoki saya , kenapa nggak langsung bener-benar ke kamar. Kan cerita beliau, beliau membuntuti saya sampai ke vila. Dia tahu saya keluar sama siapa, saya izin,” ungkapnya.

Oleh Chandra, ATN dan DW dibawa ke Koramil Pacet. ATN mengaku dimasukkan ke satu ruangan terpisah dari DW dan menghadapi sejumlah anggota TNI.

“Saya orang sipil dihadapkan dengan anggota. Anggota-anggota itu bukan orang Koramil. Saya tidak mau melayani karena ini urusan pribadi. Saya bilang diselesaikan di rumah saja,” tandasnya.

ATN dan DW diminta membuat surat pengakuan sempat satu kali hubungan intim di kamar villa. Padahal, ia mengaku tak melakukannya. Pembuatan surat tersebut disaksikan oleh masing-masing orang tua ATN dan Chandra serta sejumlah anggota TNI.

“Ada divideo kakaknya, surat pernyataan itu dibuat untuk proses perceraian. Tidak boleh sampai keluar dan tidak boleh merugikan. Karena saya menyadari sebagai istri anggota, kalau tidak ada perselisihan apapun tidak akan bisa (mengajukan cerai),” ungkap ATN. 

Janda satu anak ini menegaskan tak main serong dengan DW. Sayangnya, ia tak bisa membuktikan lantaran ponsel yang digunakan saat itu telah dirampas oleh Chandra.

Di dalam ponsel tersebut, kata dia, sebelum keluar rumah dirinya sempat pamit kepada Chandra hendak pergi ke Kantor Kecamatan. Karena ingin mengurus kehilangan KTP milik kakaknya.

Selapas itu, ia bertemu DW. Lalu mengajak DW pergi ke rumah temannya dan makan ke daerah Pacet. Kendati begitu, ia tak memiliki hubungan khusus. Bahkan, Chandra mengetahui jika ia berteman baik dengan DW.

“Dia tahu semuanya, teman dekat. Kalau niat saya seperti itu (selingkuh), ngapain saya sama teman kerja?. Kalau saya mau cari selingkuhan, ya harus diatas dia. Tapi saya nggak mau, saya ada anak, saya kasihan mental anak,” bebernya. 

Kasus dugaan perselingkuhan antara ATN dan DW ini dilaporkan ke Unit PPA Polres Mojokerto oleh Chandra. ATN sempat dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan pada 16 Februari 2024. Menurut ATN, kasus ini berujung dihentikan lantaran tak terbukti.

“Kasus ini sudah ditangani. Tapi tidak cukup bukti. Surat berhenti lidiknya ada di dia. Sama hanya pegang surat pemanggilan dan putusan perceraian,” terangnya.

Oleh Hakim Pengadilan Agama Mojokerto, gugatan cerai talak yang diajukan Chandra dikabulkan.

Namun, ia tak mendapatkan hak asuh anak. Selanjutnya, Chandra kembali melaporkan kasus serupa ke Inspektorat pada Jumat, 20 September 2024. Saat membuat laporan, Chandra mengaku masih berstatus suami sah ATN yang sedang proses cerai. 

Laporan tersebut ditanggapi balik oleh ATN dengan melaporkan oleh Chandra ke Polisi TNI Angkatan Laut (Pomal) Surabaya beberapa hari lalu. ATN melaporkan Chandra atas dugaan pencemaran nama baik, pengerusakan dan pengancaman. 

“Dia mau dipanggil tapi sedang izin. Keterangan dari perwiranya dia sering izin padahal dia sudah pakai lawyer (untuk mengurusi kasusnya). Dia bakal dibuatkan pernyataan agar tidak menggangu hidup saya, pekerjaan saya,” pungkasnya.