Vonis bebas kepada Gregorius Ronald Tannur (GRT) resmi dibatalkan oleh MA

Kejagung tangkap hakim kasus suap, Ronald Tannur
Sumber :
  • Viva

Surabaya, VIVA JatimVonis bebas kepada Gregorius Ronald Tannur (GRT) resmi dibatalkan oleh Mahkamah Agung (MA) dalam perkara pembunuhan Dini Sera Afrianti. Kini. Ronald Tannur berhasil kembali ditangkap usai vonis bebasnya dibatalkan.

Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar mengatakan Ronald Tannur ditangkap di wilayah Surabaya, Jawa Timur, Minggu siang tadi.

"Iya benar Ronald Tannur tadi diamankan sekira pukul 14.40 di perumahan Victoria Regency Surabaya," kata Harli, Minggu 27 Oktober 2024.

Harli menuturkan usai ditangkap, Ronald Tannur kini dibawa ke Kejati Jawa Timur. "Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke Kejati Jatim. Terkait pelaksanaan atau eksekusi putusan MA RI dalam perkara tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan," jelas Harli.

Sebelumnya, MA batalkan vonis bebas yang diputuskan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terhadap Ronald Tannur (31).

Tiga hakim yang memvonis bebas Ronald sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap. 

MA melalui kasasi, kini menghukum Ronald Tannur menjadi lima tahun penjara.

“Amar putusan: kabul kasasi penuntut umum- batal judex facti,” demikian amar putusan dilansir dari laman MA, Rabu 23 Oktober 2024.

Adapun perkara nomor: 1466/K/Pid/2024 tersebut diperiksa sekaligus diadili oleh ketua majelis kasasi Soesilo dengan hakim anggota Ainal Mardhiah dan Sutarjo.  

Kemudian, untuk Panitera Pengganti Yustisiana. Putusan itu dibacakan MA pada Selasa, 22 Oktober 2024.

“Terbukti dakwaan alternatif kedua melanggar Pasal 351 Ayat (3) KUHP - Pidana Penjara selama 5 (lima) tahun - Barang bukti = Conform Putusan PN - P3 : DO,” demikian bunyi amar putusan kasasi.

artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Sempat Divonis Bebas, Ronald Tannur Kini Kembali Ditangkap!"  https://www.viva.co.id/berita/nasional/1765823-sempat-divonis-bebas-ronald-tannur-kini-kembali-ditangkap?page=1