Konsumsi Buah Nanas saat Hamil Berbahaya, Mitos atau Fakta?

Surabaya, VIVA Jatim – Sudah menjadi kepercayaan di sebagian masyarakat, bahwa mengonsumsi buah nanas saat hamil bisa membahayakan terhadap kondisi kandungan. Bahkan lebih parahnya lagi bisa menyebabkan keguguran dan kontraksi lebih cepat. Lantas apakah hal itu benar? 

Dikutip dari VIVA, anggapan bahwa nanas bisa menyebabkan keguguran adalah hal yang menyesatkan. Sebab, nanas justru bisa menjadi buah yang sehat untuk dikonsumsi selama kehamilan. Namun, makan terlalu banyak dapat menyebabkan beberapa gejala yang tidak nyaman.

Sebelum Anda menghindari buah yang lezat dan bergizi ini selama 9 bulan ke depan, berikut adalah faktanya!

Nanas adalah pilihan yang aman dan sehat selama kehamilan. Seseorang mungkin telah memberi tahu Anda untuk menghindari buah ini karena dapat menyebabkan keguguran dini atau mempercepat persalinan. Namun, ini hanyalah mitos.

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa nanas berbahaya selama kehamilan. Rumor tentang nanas murni anekdot.

Nanas mengandung bromelain, sejenis enzim. Dan tablet bromelain memang tidak direkomendasikan untuk digunakan selama kehamilan. Tablet tersebut dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan abnormal.

Meskipun bromelain ditemukan di bagian tengah nanas, sebenarnya sangat sedikit yang terkandung dalam daging nanas yang kita makan. Jumlah bromelain dalam satu porsi nanas kemungkinan tidak akan memengaruhi kehamilan. Intinya, mengonsumsi buah ini secara normal tidak akan berdampak buruk pada kehamilan.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), diet kehamilan yang ideal terdiri dari makanan dari lima kelompok berikut: sayuran, buah-buahan, susu, biji-bijian dan protein (seperti daging, unggas, ikan, telur, dan kacang-kacangan). 

Makanan dari kelompok ini membantu memberi janin asupan banyak vitamin dan mineral yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Agar merasa lebih baik, Anda harus mencoba untuk mendapatkan campuran makanan sehat dan padat nutrisi. Minum banyak air juga.

Seberapa banyak Anda makan berkaitan dengan usia, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas Anda.

Misalnya, pertimbangkan seorang wanita berusia 30 tahun yang cukup aktif dengan tinggi 5 kaki, 4 inci dan berat 140 pon.

Rencana MyPlate USDA akan merekomendasikan agar ia mengonsumsi sekitar 4,5 cangkir buah dan sayuran per hari pada trimester pertamanya. Pada trimester kedua dan ketiga, jumlah yang disarankan melonjak menjadi 5 cangkir.

Seorang wanita hamil berusia 30 tahun dengan tinggi 5 kaki 9 inci mungkin perlu mengonsumsi sebanyak 6,5 cangkir buah dan sayuran sehari, tergantung pada tingkat aktivitasnya.

Satu cangkir nanas dapat mengandung hampir 100 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk wanita hamil.

Nanas juga merupakan sumber yang baik dari: folat, zat besi, magnesium, mangan, tembaga dan vitamin B-6 (piridoksin). 

Semua nutrisi ini penting untuk perkembangan bayi dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Jika Anda ingin memasukkan nanas ke dalam diet kehamilan Anda tetapi tidak tahu harus mulai dari mana, Anda dapat menambahkannya dengan sejumlah cara berbeda.

Cara Nikmat Konsumsi Nanas

Masukkan potongan nanas segar ke dalam yogurt pagi Anda. Blender nanas beku menjadi smoothie. Taruh nanas segar di atas panggangan Anda untuk hidangan penutup musim panas yang sehat. Taruh potongan besar nanas di atas kebab berisi daging dan sayuran. Cincang nanas menjadi saus. 

Buat es loli nanas. Campurkan ke dalam tumisan atau buat pizza Hawaii.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Konsumsi Nanas Saat HamilBisa Bikin Keguguran?