Kecelakaan Maut Bus Versus Panther di Gresik, Polda Jatim Terjunkan Tim TAA

- Istimewa
Gresik, VIVA Jatim – Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (Tim TAA) ke lokasi kecelakaan maut antara Bus Rajawali Indah melawan minibus Isuzu Panther di ruas Jalan Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis, 10 April 2025.
Direktur Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Komarudin mengatakan, tim saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap faktor penyebab insiden kecelakaan terjadi.
"Termasuk meminta keterangan sopir dan kernet [bus] yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Komarudin.
Berdasar keterangan keduanya, Komarudin menyampaikan kecelakaan maut terjadi akibat mobil Isuzu Panther berpelat nomor DK 1157 FCL yang dikemudikan Akhmad Basuki (49) asal Merakurak, Tuban, melanggar marka jalan.
"Menurut keterangan sementara di TKP [Tempat Kejadian Perkara] tadi mobil tiba-tiba berada di jalur kanan. Ini ada persesuaian dengan titik tabrak atau break point serta bekas-bekas goresan yang ada di jalan," lanjutnya.
Kecelakaan maut antara Bus Rajawali Indah melawan Isuzu Panther terjadi sekitar pukul 05.45 WIB, pagi tadi. Akibatnya, tujuh penumpang Isuzu Panther termasuk sopir, tewas seketika. Sementara sopir bus atas nama Suwarno (46) warga Tuban beserta keneknya, Khoirul Anam (22) asal Bojonegoro, mengalami cidera ringan.
Dugaan awal, insiden bermula saat mobil Isuzu Panther melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Rombongan ini hendak mengantarkan salah seorang kerabat yang umrah.