1.645 Preman Diamankan Polda Jatim dalam Operasi Besar-besaran

Patroli Skala Besar di Operasi Pekat II Semeru 2025 Polda Jatim.
Patroli Skala Besar di Operasi Pekat II Semeru 2025 Polda Jatim.
Sumber :
  • Humas Polda Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Sebanyak 1.645 orang diamankan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) dalam Operasi Pekat II Semeru 2025 yang telah berlangsung selama 11 hari.

Operasi ini digelar bertepatan dengan libur panjang Hari Raya Waisak dan menyasar berbagai bentuk kejahatan jalanan, khususnya premanisme, yang meresahkan masyarakat.

Operasi skala besar ini melibatkan personel gabungan dari Brimob, Sabhara, Intelkam, Reskrim, dan Lalu Lintas, sebagai langkah preventif dan preemtif untuk menciptakan rasa aman di Kota Surabaya dan wilayah Jawa Timur secara luas.

AKBP I Made Dhanu Wardana, Kepala Bagian Pengendalian Operasi Biro Operasi Polda Jatim, menjelaskan bahwa sebanyak 78 personel dari berbagai fungsi diturunkan secara intensif untuk mendukung jalannya operasi.

"Operasi ini kami gelar bertepatan dengan libur panjang Hari Raya Waisak, saat masyarakat tengah menikmati waktu liburan. Tujuannya adalah memastikan bahwa ruang publik tetap aman dan terbebas dari ancaman kejahatan," ujar AKBP Dhanu, Senin 12 Mei 2025.

Dari total 1.645 orang yang diamankan, terdapat 1.312 kasus yang berkaitan langsung dengan aksi premanisme.

Jumlah ini menjadi indikator bahwa kejahatan jalanan masih marak dan perlu penanganan serius melalui pendekatan represif dan kehadiran aparat di titik-titik rawan.

Rute patroli telah dirancang secara strategis, meliputi kawasan Jalan Ahmad Yani, Diponegoro, Margomulyo, Banyu Urip, hingga Karangpoh.

Fokus utama adalah kawasan pergudangan seperti Margomulyo Indah dan Margomulyo Permai, yang selama ini dikenal sebagai titik rawan aksi pemalakan dan kejahatan lainnya.

"Kami terus mengembangkan lokasi-lokasi yang rawan premanisme, pemalakan, penjambretan, dan tindak kejahatan lainnya," terang AKBP Dhanu.

Ia mengatakan tujuan operasi kali ini agar negara bisa hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan keamanan, kenyamanan, serta kehidupan yang layak bagi masyarakat, pengusaha, dan lainnya.

Operasi ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Jawa Timur, termasuk di Polres-polres kabupaten dan kota. 

Masyarakat yang memiliki keluhan terkait premanisme dapat menghubungi nomor Hotline 110 untuk ditindaklanjuti sesegera mungkin oleh pihak kepolisian.

"Apabila ada keluhan dari masyarakat, kami di Polda Jatim siap menerima laporan terkait premanisme. Silakan hubungi 110, dan kami akan menindaklanjuti sesegera mungkin," pungkasnya.