Pengunjung Risih Pantai Gemah Jadi Lautan Sampah

- Madchan Jazuli
"Harapannya mungkin dari pemangku kewenangan yang ada disini, Pemda atau Dinas Pariwisata bisa menclearkan. Karena sebelum ini bisa bersih lagi," tandasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi langsung Pengurus Pokdarwis Lejar Misuwur Pantai Gemah, Sudari menerangkan sampah ini terjadi setiap tahun. Biasanya terjadi di bulan tertentu antara Mei sampai Juni.
Jarak antara Bendungan Niama dengan Pantai Gemah hanya beberapa kilometer. Sehingga ketika Bendungan Niama dibuka, sampah kemungkinan akan membludak.
"Ketika banjir terutama di daerah Trenggalek Tulungagung. Akhirnya bendungan diflushing imbasnya sampah ke pantai sekitar, terutama Pantai Gemah, Midodaren dan sekitarnya," kata Sudari.
Pria asal Desa Keboireng ini menjelaskan jika sampah berasal dari pengunjung, seluruh anggota ada jadwal Bersih Jum'at yaitu gotong royong membersihkan pantai.
Akan tetapi, ia menerangkan jika tumpukan sampah sudah tak terkendali maka bukan hanya tanggungjawab pengelola saja. Melainkan beberapa pihak mulai Perhutani dan Pemkab Tulungagung pun semestinya juga bertanggung jawab.
Sudari mengaku dua pihak tersebut belum pernah menyentuh sampah di laut. Padahal sudah ditulis perjanjian kerjasama, tapi faktanya sampah laut yang mengerjakan pengelola dengan coast dikeluarkan sangat besar.