Unik, Motor Aipda Frian Berisikan Kompor Layani Masyarakat 'Kopi Curhat Pak Ndan'

Aipda Frian bersama motor dan ODGJ binaannya
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Polisi yang berusia 40 tahun ini bersyukur atas apa yang telah diinisiasi, respon masyarakat cukup baik dan senang. Dengan adanya kopi curhat Pa Ndan, apabila ingin ngopi dan ngobrol tidak harus ke warung kopi. Cukup di manapun saja bisa dilakukan kondisional.

Atas dedikasinya, ia baru saja mendapat apresiasi dari dinas maupun dari Kapolres Tulungagung hingga Kapolda Jawa Timur. Sekitar 1 minggu yang lalu, dirinya ke Surabaya mendapatkan penghargaan dari Kapolda Jawa Timur atas inovasi yang ia ciptakan.

"Karena inovasi itu sangat diterima oleh masyarakat dan istilahnya bisa mendengarkan permasalahan, menyelesaikan masalah yang ada di desa khususnya di daerah binaan saya," paparnya.

Aipda Frian menjelaskan awal-awal, kondisi kendaraan roda dua modifikasinya berupa box Kayu Jati polosan. Namun, lambat laun mendapat apresiasi tersebut menjadi lebih apik untuk dipandang.

Pria yang hobi berolahraga ini menambahkan pengerjaan modifikasi diserahkan kepada tukang. Awal beli kayu jati, ia ditanya untuk apa, berhubung untuk kegiatan sosial masyarakat oleh penjual kayu tidak ditarik biaya. Pun juga oleh tukang pembuat box yang memberikan jasa secara cuma-cuma.

"Buat apa ini pak, buat ini ini. Karena untuk masyarakat, ya sudah tidak tidak usah dibayar, dibawa saja pak. Kalau niat kita baik Insyaallah kembalinya juga akan baik," imbuhnya.

Tak berhenti disitu, polisi yang berjiwa sosial ini juga bergabung dengan komunitas sahabat disabilitas dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Dalam komunitas sahabat disabilitas, ia ikut membina sekaligus memompa semangat melalui motivasi. Termasuk turut andil diberikan amanah melatih bola voly ke sahabat disabilitas.