Hal-hal yang Perlu Dihindari saat Pulang Haji Menurut Anggota Komisi Fatwa MUI Jatim
- Instagram @kantorurusanhaji
"Khas di Timur Tengah jika orang pulang haji itu tidak hanya mushofahah dengan tangan tetapi kadang ya dengan mu'anaqah," terangnya.
Alumnus Pondok Pesantren Kediri Jawa Timur ini melanjutkan, mu'anaqah merupakan berangkulan atau berpelukan antara dua orang. Hal ini jika dilakukan bagi orang yang berhaji dengan bukan mahram berbahaya.
Menurut beliau, tidak jarang itu dilakukan karena teman akrab sehingga syariat dilanggar. Dengan salaman kedua tangan hingga berpelukan tidak menjadi masalah jika orang sudah tua, karena tidak menimbulkan syahwat.
"Sementara 'ajuz (tua) plus bukan mahram tidak masalah. Akan tetapi kalau masih muda, kesulitan untuk melegalisasi memperbolehkan mushofahah. Apalagi dengan berangkulan, apakah beradu pipi itu harus dihindari yang bukan mahram," terangnya.
Gus Zahro juga melanjutkan banyak sekali di berbagai daerah dalam menyambut kedatangan orang haji. Beliau menanggapi tersebut sebagai hal yang sah-sah saja. Asalkan tidak sampai melanggar syariat islam dan tidak ada kemungkaran di dalamnya.
Kiai yang juga Ketua Badan Wakaf Indonesia Trenggalek ini mengaku, tradisi yang bermacam-macam beranekaragam tersebar mulai dari Aceh, NTB, Jawa Barat, Madura hingga Sulawesi yang mempunyai keunikan-keunikan khas daerah masing-masing.
Gus Zahro menggaris bawahi tradisi-tradisi yang bermacam-macam di bernagai daerah bahkan ada yang mandi kembang dan lain sebagainya. Hal tersebut menurutnya masih dipersilahkan dan diperbolehkan asalkan tidak melanggar syariat.