5 Pesan Brigjen Pol Leo ke Pesilat Merpati Putih Jawa Timur

Ketum PPS Merpati Putih Brigjen Pol Leo Bona Lubis (tengah)
Sumber :
  • Dokumen Merpati Putih

Jatim – Ketua Umum Pengurus Pusat Perguruan Pencak Silat (PPS) Betako Merpati Putih Brigjen Pol Leo Bona Lubis hadir membuka acara Rapat Kerja Daerah Pengurus Daerah PPS Jatim di Surabaya, Jumat malam kemarin. Lima pesan penting di sampaikan agar dipegang dan diterapkan oleh para pesilat Merpati Putih di Jatim.

Lagi, Fanatisme Perguruan Silat Berujung Penganiayaan di Tulungagung

Pertama, yaitu Bangkit dan Presisi. Kedua, mematuhi semua ketentuan organisasi AD/ART atau pun peraturan perkumpulan yang ada. Demikian juga dengan petunjuk atau arahan kebijakan yang sudah ditentukan oleh pengurus pusat PPS Betako Merpati Putih, harus dipegang teguh dan dilaksanakan.

Ketiga, lanjut Brigjen Leo, agar pengurus daerah dan pengurus cabang di Jawa Timur meningkatkan tali silaturahmi dengan perguruan pencak silat lainnya, mengingat di wilayah Jawa Timur sering terjadi perselisihan antara perguruan silat.

Anggota Perguruan Silat Mojokerto Dilarang Pakai Atribut di Luar Latihan

"Jadikan Merpati Putih sebagai perekat antar-perguruan lainnya," kata Alumni AKABRI tahun 1990 itu.

Keempat, tambah dia, yaitu mempublikasi kegiatan sesuai nilai-nilai PPS Betako Merpati Putih ke media online, televisi atau media massa lainnya, serta media sosial seperti YouTube, TikTok, Instagram.

Alami Luka Dalam, Satu Pelajar Tulungagung Meninggal Usai Latihan Silat

"Sehingga para orang tua khususnya dan masyarakat pada umumnya mengenal Merpati Putih dan pencak silat dengan tujuan menghilangkan stigma atau anggapan bahwa berlatih silat menjadikan anak-anak atau pemuda-pemudi suka tawuran," ujar Brigjen Leo.

"Kelima, Pengda Jatim dan Pengcab untuk segera membentuk Cabang dan Kolat (kelompok latihan) di seluruh 38 kabupaten/kota," paparnya.

Halaman Selanjutnya
img_title