Bupati Kediri Pastikan Stadion Gelora Dhaha Jayati Tuntas: Masuk Blueprint Pemerintah Pusat
- Istimewa
Kediri, VIVA Jatim – Stadion Gelora Dhaha Jayati Kabupaten Kediri telah rampung tahap 1 oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Tahap II akan direalisasikan oleh Kementerian PUPR, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memastikan stadion tersebut tuntas lantaran masuk dalam blue print pemerintah pusat.
Stadion yang dekat dari Bandara Internasional Dhoho ini mempunyai kapasitas 15.500 penonton. Menggunakan kursi model single seat akan benar-benar rampung di kepemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Terakhir saya sebelum cuti (bupati) telah berkomunikasi di Pemerintah Pusat. Insyaallah masuk dalam blue print perencanan pemerintahan 5 tahun kedepan stadion itu akan tuntas," ujar Hanindhito Himawan Pramana beberapa waktu yang lalu.
Mas Dhito, sapaan akrab bupati ini mengaku Stadion Gelora Dhaha Jayati yang dahulu Cipta Karya mengawasi pembangunan stadion, sekarang menjadi Wakil Menteri PU.
Oleh sebab itu, setelah kontestasi dan harus memastikan ia Bupati Terpilih yang akan datang atau tidak, akan menjalin kembali komunikasi tersebut. Termasuk dengan Menteri PUPR langsung sebagai bentuk mengawal proyek tersebut.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
"Jadi setelah ini saya akan berkomunikasi dengan Bu Wamen dan Pak Menteri Dodi untuk pembangunan stadion," paparnya.
Dirinya mengaku meski sudah bisa digunakan, namun masih ada perkembangan side development 2025. Pasalnya, masih memerlukan fasilitas pendukung lainnya, ada dimungkinkan cabor-cabor lain bisa menempati.
"Untuk memenuhi cabor-cabor yang ada di Kabupaten Kediri dan tentunya bagaimana ini tetap sesuai pada konsep utamanya yaitu Sport Bisnis Entertainment," tandasnya.
Pemkab Kediri juga berharap, mengkonsep orang datang ke stadion tetapi tidak hanya menonton bola saja. Melainkan juga punya harapan terbesar bahwa yang dibangun Stadion ini akan mengembalikan sejarah kemenangan sepak bola di Kediri.
Senada, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama mengatakan update stadion ini prosesnya review bersama kementerian.
"Saya tidak tahu bahan ada di Kementerian PUPR. Minggu-minggu sebelumnya karena reviewnya terus satu satu sama teman teman kementerian dipetani (rinci)," ujar Irwan.
Ia mengaku, proses kehati-hatian agar sesuai standar FIFA diterapkan dengan perencanaan ahli stadion. Sebab memang segi keamanan stadion sangat diperhatikan mengingat pengalaman peristiwa Stadion Kanjuruhan.
"Ya posisinya bola panas di kementerian," tandasnya.
