Maguwoharjo Tak 'Angker' Lagi, Pelatih PSS Sedih: Saya Mohon Maaf
- Foto: IST/Liga Indonesia
"Yang terpenting adalah dukungan istri dan anak. Tunggu saja seminggu ke depan,” sambung pelatih kelahiran Sleman tersebut.
Dia menyebut, jika nanti di laga pekan kedelapan lawan Dewa United FC pada Minggu (4/9/2022) mendatang masih bersama PSS, berarti dia masih akan berlanjut. Jika tidak, maka berarti sebaliknya.
“Kenapa di tiga laga kandang kita kalah meski sebenarnya tampil dengan ball possession yang lebih menguasai tapi tidak ciptakan gol, ini jadi evaluasi. Kenapa juga sekarang Stadion Maguwoharjo tidak angker lagi tidak seperti musim-musim sebelumnya,” ungkap Seto.
Namun Seto juga menyebut, bahwa bisa saja sebelum dia mengeluarkan statement (untuk mundur), manajemen sudah lebih dulu mengeluarkan statement.
“Sekali lagi sebelum pertandingan lawan Persebaya, saya sudah sampaikan ke pemain. Jangan pikirkan hasil. Ini tanggung jawab saya,” tegas Seto.
Dengan kekalahan dari Persebaya ini, PSS masih berada di papan tengah tepatnya di peringkat ke-10 dengan poin 8 hasil dari dua kali menang, dua kali imbang dan tiga kali kalah.