Kapolda Jatim Imbau Penonton Piala Dunia U-17 Pakai Shuttle Bus ke Stadion GBT Surabaya
- VIVA Jatim/Mokhamad Dofir
Surabaya, VIVA Jatim – Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto meminta penonton Piala Dunia U-17 memanfaatkan shuttle bus agar tidak terjadi kemacetan di akses menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Selain mencegah kemacetan, penggunaan shuttle bus juga bisa meminimalisir penonton tanpa tiket yang berpotensi membuat keributan. Sebab, tiket pertandingan menjadi syarat naik shuttle bus.
"Sudah disiapkan bus yang ada di enam titik penjemputan dan dari enam titik itu juga tetap akan dilakukan pemeriksaan terhadap tiket untuk menonton, dan jika tidak memiliki tiket menonton, maka tidak diperbolehkan naik shuttle bus," tegas Imam, Kamis 9 November 2023.
Rencananya akan ada 114 armada yang dibagi dalam enam titik penjemputan. Keenam titik penjemputan tersebut adalah Terminal Intermoda Joyoboyo, Balai Kota, Terminal Osowilangun, Ciputra World Mall, Terminal Benowo, dan PKB Tandes.
Setiap armada akan datang setiap 30 menit sekali di tiap titik penjemputan. Armada yang digunakan ada tiga tipe, yaitu Suroboyo Bus, Wira-wiri, dan bus AKDP.
"Setiap supporter yang datang harus memarkirkan kendaraan pribadi mereka di kantong-kantong pemberhentian yang ada di enam titik penjemputan itu, barulah menuju Stadion GBT dengan shuttle bus," lanjutnya.
Ia juga mengimbau kepada para pecinta bola yang akan menonton langsung di Stadion GBT, agar memastikan telah membeli tiket, karena jika tidak memiliki tiket sudah dipastikan tidak bisa menuju ke kawasan Stadion GBT, apa lagi menonton pertandingan sepak bola secara langsung.
