Ultrasmania Kecewa Polisi Pakai Gas Air Mata saat Bentrok dengan Suporter
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Sementara itu, Ketua Panpel Gresik United M Syamsud Dluha mengatakan, dari data laporan yang sudah diterima total suporter dan petugas kepolisian yang mengalami luka, ada sebanyak 28.
“17 dari suporter dan 11 kepolisian. Para sebagian suporter mengalami sakit sesak, pusing, dan mata sakit. Sebagian suporter juga ada yang sudah pulang. Kalau kepolisian mengalami luka robek. Karena adanya lemparan batu,” ungkapnya usai menjenguk korban di RS Semen Gresik.
Kemudian lanjut pria yang akrab disapa Gus Sam ini, terkait pembiayaan para korban di Rumah Sakit maupun di Puskesmas, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengcover semua biaya pengobatan para korban.
Para korban tersebut terdata di Rumah Sakit Semen Gresik, Ibnu Sina, Petrokimia, Puskesmas Cerme, Manyar, Gending dan Alun-alun.
“Para korban polisi maupun suporter tersebar di Rumah Sakit Semen Gresik, Ibnu Sina, Petrokimia, Puskesmas Cerme, Manyar, Gending dan Alun-alun. Kami (Panpel) sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengcover semua biaya pengobatan korban,” tandasnya.