Sikapi Tragedi Stadion Joko Samudro, Manajemen Gresik United Keluarkan Pernyataan Sikap
- Viva Jatim/Tofan Bram Kumara
Gresik. VIVA Jatim – Enam poin peryataan sikap manajemen Gresik United untuk menyikapi terjadinya insiden kerusuhan di Gelora Joko Samudro. Pernyataan sikap itu yakni melakukan evaluasi menyeluruh manajemen dan menyesalkan adanya tragedi tersebut.
Selain itu, pihak manajemen juga menghormati langkah yang dilakukan aparat hukum kepada para tersangka dari tragedi bentrokan suporter dengan petugas kepolisian.
Media Officer Gresik United Deni Ali Setiono, mengatakan pihak manajemen Gresik United sangat menyesalkan atas terjadinya insiden ini.
“Kami meminta maaf kepada pihak keamanan, suporter, dan seluruh masyarakat pada khususnya warga Gresik atas insiden ini,” ungkapnya saat konferensi pers di Kantor Sekretariat Gresik United, Jalan Panglima Sudirman, Gresik, Jumat 24 November
2023.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen, jelas Deni sapaan akrabnya. Pihaknya akan mengambil langkah sikap yang terangkum di enam poin.
Diantaranya pertama, evaluasi Manajemen secara menyeluruh dengan adanya insiden hari Minggu 19 November 2023.
“Supaya kedepannya tidak terulang insiden tersebut. Termasuk juga dengan berakhirnya status Pelatih Kepala Rudy Eka Priyambada,”jelasnya.
Selanjutnya yang kedua, lanjut dia, manajemen berusaha mengidentifikasi dan memberikan perawatan medis, yang diprioritaskan kepada korban pasca kejadian insiden 19 November 2023. Ketiga, memberikan santunan kepada korban dan pihak yang terkena dampak atas insiden tersebut.
“Pada poin ke empat, Manajemen GU akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” lanjutnya.
Selain itu, tambah dia, pada poin ke lima Manajemen GU akan mengawal proses langkah hukum ini sebagai bentuk tanggung jawab. Hingga poin terakhir Manajemen GU akan menghormati proses dan putusan dari Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Bayu Indarto selaku Tim Legal Gresik United menyebut, pihaknya siap mengawal, dan advokasi proses hukum di kepolisian pasca penetapan tersangka. Lantaran hal tersebut menjadi bentuk tanggung jawab moral manajemen. Karena bagaimanapun suporter adalah bagian dari klub GU.
“Sementara ini, kami masih menunggu perkembangan dan terus mengawal proses hukum para 8 tersangka dari suporter. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polres Gresik, agar persoalan ini cepat selesai," ujarnya.