Mahasiswi Ubaya Ini Raih Juara I Kompetisi PT SPIL Berkat Daur Ulang Kain

Adeline dan tim saat mengolah kain bekas menjadi produk pakai.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir / Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) Fakultas Industri Kreatif, Marselina Adeline, meraih juara pertama dalam kompetisi yang diselenggarakan PT Salam Pacific Indonesia Lines (PT SPIL) dengan tema 'Products for a Better Earth'.

Klarifikasi Ubaya: Pemuda dalam Kasus Sejoli Tewas bukan Mahasiswanya

Adeline, panggilan Marselina Adeline, mengatakan, kompetisi ini memperkenalkan tantangan baru bagi dia dan segenap tim, khususnya dalam menghadapi kompleksitas mengolah komposisi kain daur ulang yang lebih menantang dibandingkan dengan kain konvensional.

Meskipun beberapa kendala muncul selama proses produksi, hal ini justru membuat Adeline dan tim tidak hanya diuji secara kreatif, melainkan juga memberikan wawasan yang mendalam tentang kebutuhan pasar.

Berjalan Kaki, Olahraga Ringan yang Cocok Dilakukan Saat Puasa

"Bersaing dengan beberapa kelompok dan menciptakan produk dari kain daur ulang menjadi tas dan sepatu dengan nilai lebih, membuat kami merasa memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian bumi, tempat tinggal kita. Hal ini memberikan rasa kebermanfaatan kami terhadap lingkungan" ujar Adeline, Jumat 19 Januari 2024.

Di sisi lain, Andri Theja, Head of ESG PT SPIL, mengungkapkan kekagumannya terhadap inovasi yang ditunjukkan oleh peserta. Sebab, hasil kreativitas yang ditunjukkan pada kompetisi ini benar-benar menginspirasi pihaknya.

YBA Indonesia Ajak Generasi Z Ikut Berpartisipasi di Pilkada 2024

"Transformasi seragam bekas menjadi produk bernilai bukan hanya mengurangi jejak ekologis tetapi juga mendorong keberlanjutan," imbuhnya.

Kompetisi yang berlangsung selama dua bulan dengan penilaian mencakup sketsa, presentasi dan produk akhir ini diumumkan pada 18 januari lalu, melibatkan mahasiswa maupun mahasiswi Fakultas Industri Kreatif Ubaya.

Kompetisi digelar bertujuan mendorong kreativitas berkelanjutan, dimana peserta diharapkan tidak hanya menciptakan produk inovatif dari kain daur ulang tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap perlindungan lingkungan.

Andri melanjutkan, PT SPIL sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Eco Touch dalam mendaur ulang seragam yang tidak terpakai, menjadikannya bahan utama tantangan dalam kompetisi ini. Selain itu, beberapa mitra turut bergabung dalam kegiatan berkelanjutan ini.

Andri berharap semoga kompetisi semacam ini akan terus memberikan kontribusi nyata terhadap perlindungan lingkungan dan keberlanjutan.

"Kompetisi ini bukan hanya panggung bagi kreativitas, tetapi juga peluang untuk menerapkan pengetahuan dalam dunia nyata. Setiap langkah kecil dalam program ini akan menjadi pencapaian besar yang berdampak positif dan memberikan makna bagi lingkungan di masa depan," tutupnya.