Profil Addin Jauharuddin, Ketum Terpilih Pimpinan Pusat GP Ansor

Addin Jauharuddin, Ketum Terpilih PP GP Ansor di KM Kelud
Sumber :
  • Istimewa/Viva Jatim

Semarang, VIVA Jatim-Peserta Kongres XVI GP Ansor bersepakat penerus tongkat estafet kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas diserahkan kepada Addin Jauharuddin.

PTPN I Berangkatkan Seribu Pemudik dari Surabaya dalam Program Mudik Gratis 2025

Ia terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor 2024-2029 secara aklamasi di KM Kelud yang berlayar dari Tanjung Priok Jakarta menuju Tanjung Emas Semarang pada Jumat, 2 Februari 2024.

Profil Addin Jauharuddin

Buruan Daftar! Hari Ini Rekrutmen Bersama BUMN Resmi Dibuka

Sebelum aktif dalam GP Ansor, Addin merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Di organisasi itu, ia bahkan pernah mengemban amanah sebagai pucuk pimpinannya, yakni menjadi Ketua Umum untuk masa khidmah 2011-2013.

Di Kongres XVI GP Ansor ini juga, Addin dipercaya sebagai Ketua Pelaksana. Addin merupakan kader GP Ansor kelahiran Cirebon, Jawa Barat. 

Komisaris dan Direktur Kasus Investasi Bodong Rp171 Miliar di Surabaya Dituntut 4 Tahun Penjara

Di dalam kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor masa khidmah 2016-2021, Addin Jauharudin merupakan anak buah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang diamanahi sebagai Bendarara Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor. 

Dilansir dari berbagai sumber, Addin Jauharuddin sebelumnya pernah menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan BUMN seperti di PT Pos Indonesia dan PT Garam.

Selain itu, perusahaan konstruksi milik BUMN, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) juga telah mengangkat Addin Jauharudin sebagai Komisaris Independen. Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Harapan Ketum Terpilih

Di hadapan media, Addin mengaku siap melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan Gus Yaqut selama masa kepemimpinannya.   

"Melanjutkan apa yang sudah dilakukan Gus Ketum," ujarnya.

Sebagai pimpinan terpilih, Addin memiliki beberapa harapan terhadap organisasi GP Ansor. Ia menyebut kepemimpinannya ke depan bakal membawa Ansor menjadi penggerak agenda besar perjuangan Nahdlatul Ulama. 

Kemudian, Addin juga bakal fokus pada dua hal dalam kepemimpinannya satu periode mendatang. Pertama, pembangunan sumber daya manusia. Kedua, penguatan ekonomi kader Ansor.