Gempa Cianjur, Warga dan Sejumlah Intansi Ramai-ramai Galang Donasi

Pemprov Jatim kirim bantuan untuk korban gempa Cianjur
Sumber :
  • Nur Faisal/Viva Jatim

Jatim – Musibah gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 memicu perhatian banyak pihak. Setiap waktu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melaporkan jumlah korban, baik yang berstatus meninggal dunia, luka-luka maupun yang masih hilang dan sedang dalam tahap pencarian.

Halal Bihalal dengan ASN Pemprov Jatim, Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja

Indonesia sebagai negara yang secara letak geografis rawan terjadi bencana, hampir di setiap tahunnya terjadi peristiwa yang menelan banyak korban, mulai dari longsor, letusan gunung berapi, gempa bumi dan sejumlah peristiwa alam lainnya.

Namun di sisi lain solidaritas atau kebersamaan sesama saudara masih terjalin kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hal itu terbukti bilamana terjadi bencana di salah satu daerah, semua pihak berempati dan melibatkan diri dalam menghadapi kesulitan tersebut. Seolah tidak ada pembeda antara musibah yang dialami sendiri dengan yang dialami saudaranya di daerah yang lain.

3.840 Warga Ikuti Mudik Gratis Pemprov Jatim, Pj Gubernur Adhy Harapkan Peningkatan Armada

Fakta ini tak dapat dipungkiri telah menghiasi kebersamaan dalam setiap perbedaan, sebagaimana falsafah kehidupan yang menjadi fondasi negara Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika.

Seperti yang dilakukan Lesti Kejora, penyanyi dangdut kondang yang sebelumnya sempat mengalami masalah KDRT ini rupanya turut ambil peran dalam mengurangi penderitaan korban akibat gempa.

Pj Gubernur Adhy Sebut Harga Bahan Pokok Mulai Turun Jelang Lebaran

Dilasir dari viva.co.id, istri dari Rizky Billar ini mengaku rumah salah satu keluargnya ikut ambruk akibat diguncang gempa yang kekuatannya mencapai 5,6 magnetudo itu. Namun beruntung tidak ada korban jiwa yang menimpa keluarga Lesti.

"Ya saudaranya emak, aki. Rumahnya juga sama ambruk. Sedih banget ya pasti, sedih banget," kata Lesti mengutip potongan video yang diunggah akun gosip @insta_julid.

Penggalangan dana yang ia lakukan melalui kitabisa.com itu telah berhasil menghimpun dana sebesar Rp107 juta dari target Rp300 juta selama 7 hari ke depan.

Tidak hanya perorangan, aksi penggalangan dana bahkan penyaluran bantuan juga berdatangan dari berbagai instansi, baik pemerintah, lembaga swasta maupun organisasi masyarakat.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur misalnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Viva Jatim, Pemprov Jatim mengerahkan ratusan tim untuk mengirim bantuan dan membuka posko tanggap bencana di lokasi terdampak.

Bantuan yang dikirimkan pun berupa bantuan logistik dan dukungan personil. Diantaranya para petugas BPBD Jatim, tim Tagana Dinsos Provinsi Jatim, Emergency Response Team dan Rapid Health Assement (RHA) dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, diberangkatkan pula relawan yang tergabung dalam tim bantuan logistik dan dukungan personel Pemprov Jatim dengan total jumlah sebanyak 200 orang.

Sementara itu terkait bantuan logistik, Pemprov Jatim juga mengirimkan sebanyak 1 ton beras, 100 karton mie instan, 200 kg gula, 200 karton air mineral, 100 liter minyak goreng, 216 kaleng lauk pauk, 105 kaleng tambahan gizi, 140 terpal, 1000 lembar selimut, 703 pcs sarung, dan 54 lembar tikar.

Selain itu bantuan yang juga diberikan antara lain 220 pack detergen, 1 karton sabun mandi, 10 karton pembalut, 6 karton sikat gigi, 6 karton pasta gigi serta popok anak. Serta peralatan pendukung lainnya yang menjadi kebutuhan pokok para korban.

Tak ketinggalan pula organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama. Semua elemen strukturnya bergerak massif menerjukan bantuan dan melakukan penggalangan donasi. Utamanya struktur NU di lokasi terdekat.

Bahkan dalam hal ini PWNU Jawa Timur juga menggalang donasi hingga ke struktur di tingkat PCNU dan MWCNU di Jawa Timur melalui lembaga terkair seperti NU-Care LAZISNU dan LPBI NU.

Tentu tidak hanya itu saja, lembaga lain masih banyak yang terus berdatangan mengirimkan bantuan dan penggalangan donasi. Memastikan bahwa para korban terus mendapatkan bantuan dan pendampingan hingga segala sesuatu kembali seperti sedia kala.