Kisah Cicit Rasulullah SAW yang Miliki Julukan Lautan Ilmu

Ilustrasi Ilmuwan Muslim
Sumber :
  • Istimewa

“Ya Imam, apa kau izinkan aku bertanya padamu?,” kata Thous.

Warga Jatim yang Kangen Habib Umar, Tengok Jadwal Hari Ini dan Besok

“Aku mengizinkan kepada kamu. Tanyalah apa yang menjadi uneg-unegmu,” kata Imam Muhammad Al Baqir.

Pertanyaan pertanya yang dilontarkan Thous adalah mengenai asal usul Nabi Adam. Ia meminta Imam Muhammad Al Baqir untuk menjawab dan menjelaskan mengapa oleh Allah SWT diberi nama Adam.

Susah-senang Petugas Haji Dampingi Jemaah Haji Lansia di Tanah Suci

“Imam, kenapa Nabi Adam diberi nama Adam?” demikian Tanya Thous.

Karena Imam Muhammad Al Baqir adalah seorang cicit Nabi yang mengarungi lautan ilmu, ia pun menjawab pertanyaan Thous dengan mudah. Imam Muhammad Al Baqir menjawab bahwa nama Adam berasal dari kata Adimil-ardhi yang bermakna lapisan bumi yang paling bawah. Sebab Nabi Adam diciptakan oleh Allah SWT dari tanah yang diambil dari lapisan bumi paling bawah.

Begini Penjelasan Panji Gumilang Soal Larang Naik Haji Hingga Indonesia Tanah Suci

“Karena Adam itu diciptakan dari tanah yang paling bawah di lapisan bumi, Adimil-ardhi. Sehingga dijuluki Adam,” jawab Imam Muhammad Al Baqir.

Thous pun melanjutkan pertanyaan kedua. Kali ini ia menanyakan asal usul pemberian nama Hawa, yang kemudian menjadi manusia yang pertama kali menduduki bumi bersama Adam. 

“Mengapa Hawa diberi nama Hawa, kenapa,?” tanya Thous.

Tanpa berpikir panjang, Imam Muhammad Al Baqir pun menjawab bahwa nama Hawa diberikan kepada perempuan yang mendampingi Adam, karena diciptakan dari tulang rusuk benda hidup, yakni Adam.

Halaman Selanjutnya
img_title