Panjat Pinang, Lomba Warisan Belanda yang Mentradisi setiap HUT Kemerdekaan RI

Lomba panjang pinang saat Agustusan.
Sumber :
  • Instagram Rohman Solihin.

"Seperti pada buku yang sempat saya baca, pada saat perang gerilya di Jawa Timur itu para pejuang mengadakan perlombaan. Dalam keadaan belum merdeka total," lanjutnya.

Dihadiri Khofifah, 30 Ribu Warga Ikut Cleo Jalan Sehat di Mojokerto

Mengenai jenis lomba, Nur Setiawan menyebut, panjat pinang adalah salah satu jenis perlombaan asli kreasi Bangsa Belanda. Pemerintah kolonial kala itu sengaja menggantungkan bermacan hadiah di atas puncak pinang dan memberi kesempatan kepada kaumnya di Indonesia untuk mengambil dengan cara memanjat batang pohon pinang yang telah diolesi lemak hewan.

Orang Belanda menyebut permainan ini dengan sebutan De Klimmast. Karena lomba ini dianggap menarik, masyarakat Indonesia lalu mengadopsi hingga sekarang.

Pj Gubernur Jatim Semangati Paskibraka HUT RI Ke-79: Anda Orang-orang Terpilih

Serta menambahkan berbagai jenis permainan tradisional maupun olahraga. Lomba Agustusan lalu menjadi tradisi, digelar setiap menjelang atau paska peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bukan hanya lomba, menurutnya, kegiatan pawai, arak-arakan hingga pasar malam yang selalu mewarnai peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia setiap Bulan Agustus juga warisan penjajah.

Ragam Kesenian yang Disiapkan Pemkot Surabaya di Upacara HUT RI ke-79

"Pawai ini juga peninggalan dari sana [Belanda]," singkatnya.

Kini, Lomba Agustusan menjadi simbol perayaan yang mempersatukan seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tanpa memandang usia, suku, atau agama.

Halaman Selanjutnya
img_title