Kilas Balik Pelantikan Presiden RI: dari Soekarno hingga Jokowi
- Istimewa
Tekanan dari berbagai pihak akhirnya membuat Soeharto meletakkan jabatan presiden setelah berkuasa selama 32 tahun pada tanggal 21 Mei 1998.
Wakil presiden Soeharto kala itu, Bacharuddin Jusuf Habibie menggantikan posisi Soeharto yang diminta turun oleh Rakyat.
3. Presiden B.J. Habibie: Mengawal Transisi Menuju Reformasi
Setelah pengunduran diri Soeharto, Wakil Presiden B.J. Habibie diangkat menjadi Presiden ketiga. Prosesi pelantikannya dilangsungkan di Istana Merdeka pada hari yang sama, yakni 21 Mei 1998.
Prosesi pelantikan Habibie dilaksanakan di Istana Merdeka usai Soeharto membacakan pengunduran diri. Habibie mengucap sumpah sebagai presiden ketiga Republik Indonesia dengan disaksikan oleh Pimpinan Mahkamah Agung.
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Habibie pada pelantikan presiden.
Habibie bertugas memimpin Indonesia melewati masa transisi, termasuk menggelar pemilu lebih awal pada tahun 1999 yang menjadi awal dari era reformasi dan demokrasi yang lebih terbuka.
4. Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur): Tokoh Pluralisme yang Dilengserkan
Pemilu yang seharusnya diadakan 2003 tu dilaksanakan lebih awal yakni pada 7 Juni 1999, MPR hasil pemilu 1999 mengadakan sidang umum untuk menentukan presiden dan wakil presiden.